JAKARTA, BALIPOST.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui pintu masuk utama mengalami peningkatan. Bahkan, jumlahnya sudah mencapai ratusan ribu, tertinggi sejak pandemi.
Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Jumat (1/7), dikutip dari Kantor Berita Antara mengatakan jumlah kunjungan wisman mencapai 212,33 ribu orang pada Mei 2022. Naik tajam 1.382,45 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Mei 2021.
“Ini menggembirakan. Ini merupakan yang tertinggi sejak periode awal pandemi,” katanya.
Jumlah kunjungan wisman pada Mei 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 91,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month). Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga Mei 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 397,77 ribu kunjungan, naik 616,40 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Mei 2022 mencapai 49,85 persen, naik 17,88 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Mei 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 15,62 poin.
“Mudah dipahami kenaikan TPK di bulan Mei ini karena ada libur nasional, ada Lebaran, Waisak, Kenaikan Isa Almasih, itu berdampak ke tingkat penghunian kamar. Juga ada pelonggaran aktivitas, seperti penggunaan PCR untuk perjalanan, ini tambah mobilitas dan mempengaruhi TPK,” katanya.
Sementara itu, TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Mei 2022 tercatat sebesar 24,75 persen, naik 6,69 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Mei 2022 naik 7,35 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Mei 2022 tercatat sebesar 1,58 hari, turun 0,09 poin dibandingkan Mei 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama Mei 2022 juga turun sebesar 0,04 poin. (kmb/balipost)