DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet panahan Bali Ni Luh Eka Febriyanti, menambah sekeping emas, di nomor nasional 30 meter pada Kejurnas Panahan 2022, di Lapangan Gedung Indoor, Palangkaraya, Kalteng, Minggu (3/7). Luh Eka meraup poin 340, disusul peraih perak Meischa Leora Ahilea (DKI/339), dan perunggu diraih Tabina Noor Rumondang Soburian (Kaltim/336).
Atlet Bali lainnya, Aldi Taufikurohman Al Hajj merebut perak, di nomor nasional 50 meter, dengan nilai 306. Sedangkan medali emas direbut Muhammad Raihan Karomi (DIY/317) dan medali perunggu diraih Zaki Malique (DKI/305).
Sebelumnya, atlet Bali recurve beregu putra yang bermaterikan Gusti Fazli Kertinegoro/Gede Agus Yudistiawan/Agus Prasetiadi juga mendulang emas.
Selain itu, tim panahan Bali di nomor recurve beregu putri, yang diperkuat Bucika Dinda Zahrevi/I Gusti Agung Ayu Wulan Permana/Putu Eka Agustini, juga meraih perunggu.
Dua perunggu lainya, diperoleh melalui atlet Kadek Dian Vanagosi/Arisade Adorabele di nomor campuran (mix) compund, serta Gusti Fazli/Bucika Dinda juga menyumbang perunggu di recurve campuran (mix).
Bidang Pertandingan Edy Pramono, yang dikontak, Minggu (3/7), menuturkan, hingga kini atlet Bali mengoleksi 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Ia berharap, sisa dua divisi nasional dan barebow, atlet panahan Bali bisa menambah pundi-pundi medalinya. Pemanah yang sudah meraih medali diharapakn bisa meraup medali lagi di nomor nasional.
Ni Luh Eka Febriyanti dan Aldi masih berpeluang menambah medali, termasuk nasional campuran (mix). Edy juga menegaskan, penampilan pemanah Bali lumayan diperhitungkan, termasuk serius berlatih menjelang pertandingan. “Anak-anak tekun berlatih sebagai persiapan berlaga,” ucapnya.
Ia optimis, sisa dua divisi nasional dan barebow ini, atlet panahan Bali mampu menambah medali. (Daniel Fajry/balipost)
