DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Selasa (5/7) naik signifikan dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 65 orang. Tambahan pada hari ini ada di delapan puluhan orang, tertinggi sejak 4 bulan terakhir.
Kenaikan kasus hingga delapan puluhan orang dicatatkan Bali pada dua hari berturut-turut di pertengahan Maret. Yakni 17 Maret terjadi tambahan 80 kasus dan 18 Maret tercatat 81 kasus baru. Setelah itu, kasus harian melandai di bawah 80 orang bahkan pernah mencapai di bawah 10.
Kabar baiknya korban jiwa nihil dicatatkan. Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit dari tambahan kasus. Jumlahnya berada di empat puluhan orang.
Dominasi tambahan kasus masih berada di 3 wilayah. Ketiganya melaporkan kasus sebanyak 2 digit. Hanya dua wilayah nihil tambahan kasus, yakni Jembrana dan Bangli.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 84 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 159.023 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 39 orang. Disusul Denpasar 22 orang dan Gianyar 11 orang.
Sementara itu, tambahan kasus juga dilaporkan Tabanan 5 orang, Karangasem dan Buleleng masing-masing 3 orang, dan Klungkung 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 49 orang. Sebanyak 153.850 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 19 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 17 orang, Gianyar 7 orang, Tabanan 3 orang, Buleleng 2 orang, dan Klungkung 1 orang.
Kumulatif korban jiwa tetap 4.576 orang. Rinciannya 4.570 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 597 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)