Akibat curah hujan tinggi, sejumlah wilayah di Abiansemal terendam banjir. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan yang menguyur sejak dini hari menyebabkan debit air sangat besar, saluran air meluap. Akibatnya banjir menerjang wilayah di Banjar Gunung dan Banjar Keraman, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Senin (11/7).

Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa mengatakan di Banjar Gunung, posisi jalan yang terendam banjir lebih rendah dari saluran irigasi. Air hujan tidak mampu ditampung oleh got maupun saluran air, sehingga meluber ke jalan.

Baca juga:  Suiasa Janjikan Pasar Tenten Jadi Permanen dan Bertingkat

Ketinggian air selutut orang dewasa. “Usulan perbaikan atau peninggian jalan sudah disampaikan, akan tetapi keterbatasan anggaran akibat pandemi COVID-19, usulan tersebut belum bisa direalisasikan,” katanya.

Sedangkan, untuk banjir di Banjar Keraman lebih disebabkan akibat saluran air tersumbat sampah. Akibat tumpahan air yang sangat deras, sampai mengerus jalan paving dan merusak senderan saluran irigasi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, hujan deras menyebabkan plafon salah satu ruangan di Kantor Lurah Luluk jebol. “Hujan sangat deras, ada kebocoran bagian atap sehingga air menyebabkan plafonnya jebol,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika.

Baca juga:  Pantai Melasti Jadi Salah Satu “Venue” WWF 2024

Tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WITA tersebut. Namun untuk sementara ruangan tersebut tidak bisa digunakan.

Di Banjar Gumasih dan Banjar Gunung Desa Abiansemal terjadi pohon tumbang yang sempat menutupi akses jalan setempat. Setelah ditangani oleh TRC BPBD bersama masyarakat setempat, akses jalan bisa digunakan kembali. (Parwata/balipost)

BAGIKAN