MANGUPURA, BALIPOST.com – Satu-satunya taekwondoin Bali yang menghuni pelatnas Ni Kadek Heni Prikasih, yang turun di nomor tarung (kykrugi) kelas -46 kg, bakal pada hajatan multievent bertajuk “Islamic Solidarity Games”, di Turki, 3-8 Agustus. Bahkan, Kadek Heni juga diproyeksikan berlaga di Asian Games 2023, termasuk Olimpiade Paris 2024.
Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung Tjhin Johanes, di Badung, Senin (11/7), mengungkapkan, selain Kadek Heni, Indonesia juga memgirimkan lima atletnya lagi, yakni Reinaldy (-54 kg), Bassam (-63 kg), Osa Nando (-74 kg), Megawati (-53 kg), Silvana (-67 kg). “Sebenarnya, taekwondoin yang dipersiapkan ke Asian Games dan Olimpiade hanya lima atlet, tanpa Reinaldy. Namun Reinaldy khusus dituturnkan pada Islamic Solidarity Games saja,” terang Johanes.
Dikemukakan, pihaknya sama sekali tak memasang target kepada Heni, pada hajatan multievent di Turki, hanya sekadar menambah jam terbang dan pengalaman bertanding. “Heni sendiri juga dipersiapkan turun mengusung bendera Badung, di ajang Porprov Bali 2022,” ujarnya.
Bahkan, Johanes mematok target tim taekwondo Badung kembali mempertahankan gelar juara umum.
Ia merinci, tim taekwondo Badung merebut 13 emas dari total 20 emas yang diperebutkan, pada Porprov Bali, di Tabanan 2019.
Johanes menyebutkan, saat ini sekitar 30 atlet yang dipersiapkan ke porprov, dan harus melalui seleksi lagi hingga mengerucut menjadi 23-25 atlet yang masuk dalam tim definitif. “Selama ini mereka berlatih di Dojang Udayana Jimbaran dan Pasupati Tuban,” ucapnya.
Dia mengakui, untuk wilayah Badung Utara dominan atlef yang turun di nomor kerapian teknik (poomsae), sedangkan Badung Tengah dan Selatan lebih banyak atlet kyorugi. “Saya kira Dojang Udayana dan Pasupati layak dipakai latihan,” beber dia, (Daniel Fajry/balipost)
