Aktivitas diving di Tulamben sudah mulai menggeliat. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah dua tahun lebih pariwisata Bali tiarap akibat pandemi COVID-19, kini aktivitas diving dan snorkeling yang ada di Tulamben, Kecamatan Kubu mulai menggeliat. Hal ini diakui salah seorang pemandu wisata diving di Tulamben, I Nyoman Suartana.

Ia mengatakan aktivitas wisata diving di Tulamben terus mengalami peningkatan sejak sebulan belakangan. Kondisi ini tak lepas dari dibukanya kembali pariwisata di Bali dengan berbagai kelonggaran perjalanan, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. “Sejak sebulan belakangan ini sudah lumayan ramai,” ujarnya belum lama ini.

Baca juga:  Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Wisatawan Korea Rusak Pura Goa Raja Besakih

Suartana, menambahkan, dari pagi hingga malam hari jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang menikmati wisata diving rata-rata seratus orang. Untuk wisatawan asing banyak juga yang dari negara-negara Eropa. Kalau untuk Asia khususnya China, tapi belum banyak.

“Saat ini bisa mencapai 200 orang lebih dalam sehari. Kami berharap kondisi pariwisata bisa terus membaik, dan kondisi pemulihan pariwisata di Bali khususnya di Tulamben terus bangkit hingga menuju masa normal,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  LLA 2020, Hotel Indigo Seminyak Raih "Resort Mewah Terbaik di Bali"
BAGIKAN