Kapolda memantau unras terjadi di Renon, Kamis (14/7). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tiga demonstrasi berlangsung di Renon, Denpasar Timur, Kamis (14/7). Di saat bersamaan, Bali menjadi tuan rumah Finance And Central Bank Deputies Meeting (FCBD) & 3rd Finance Ministers And Cetral Bank Government (FMCBG) di Nusa Dua, Badung.

Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra yang memantau unjuk rasa tersebut lewat Command Centre di Nusa Dua memerintahkan anggotanya melakukan pengamanan sesuai SOP serta tidak terpancing. Kapolda menegaskan, anggota pengamanan unras mengutamakan sikap humanis ke para pengunjuk rasa.

Baca juga:  Kumulatif Pasien COVID-19 Bali Hampir Capai 8.000 Orang, Ini Kontributor Terbanyak Kasus Harian

Dengan demikian aksi itu berjalan dengan lancar dan tertib, serta dapat tercipta situasi Kamtibmas yang aman serta kondusif. “Apalagi saat ini sedang berlangsung Operasi Gapura Agung V dalam rangka FCBD dan FMCBG yang merupakan salah satu rangkaian agenda penting dari Presidensi G20,” tegasnya.

Sedangkan pengamanan unras tersebut merupakan tanggung jawab Polresta Denpasar dan di-back up Polda Bali, TNI, Polres Klungkung dan Satpol PP, berjumlah 254 orang. Sementara demo dilakukan warga Desa Adat Intaran, Aliansi Mahasiswa Papua dan Patriot Garuda Nusantara (PGN).

Baca juga:  Ditolak, Gugatan Praperadilan Terkait Kasus Firli Bahuri

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas saat pimpin apel menegaskan, jangan sampai ada tersulut emosi. “Penggunaan senpi tidak diperbolehkan. Silahkan Provos cek,” tegasnya.

Kombes Yugo mengingatkan agar tidak ada masa bergerak ke Nusa Dua. Pasalnya FCBD dan FMCBG merupakan kegiatan internasional. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN