Kapal Perkasa Wana 1 yang sebelumnya dievakuasi dengan eskavator ini hanya terlihat bagian bawahnya saja di tengah laut. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pascaterbalik dan tenggelamnya kapal Perkasa Wana 1 yang kandas di perairan Tanah Ampo, Kamis (14/7), pihak terkait masih berkoordinasi untuk evakuasi lanjutan. Dari pantauan, kapal yang sebelumnya dievakuasi dengan eskavator ini hanya terlihat bagian bawahnya saja di tengah laut.

Petugas terlihat melakukan koordinasi dengan atasan terkait tenggelamnya kapal tugboat tersebut. Sementara satu kapal lainnya, Simindo 4 yang juga kandas belum berhasil dievakuasi.

Baca juga:  Gara-gara Miskomunikasi, Warga Harus Jalani Isolasi Usai Bantu Angkat Jenazah Pasien COVID-19

Kapal itu mengalami kebocoran dan air masuk ke dalam sehingga mengakibatkan setengah badan kapal tenggelam.

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran Otoritas Penyeberangan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengaku akan tetap melakukan evakuasi pengangkatan kapal karam dan tenggelam tersebut. “Segera kita akan koordinasikan dan evakuasi kapal tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, proses evakuasi kapal karam di perairan Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, memasuki hari keempat pada Kamis ini. Evakuasi dibantu dengan alat berat ekskavator.

Baca juga:  Kapal Kandas di Perairan Tanah Ampo Belum Berhasil Dievakuasi

Namun apes, saat kapal sudah berhasil didorong ke tengah laut, malah tenggelam dan terbalik. Body kapal Perkasa Wana 1 yang karam itu berhasil ditarik setelah hampir 2,5 jam. Kapal terbalik kemungkinan mengalami kebocoran sehingga air masuk ke dalam. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN