GIANYAR, BALIPOST.com – Tim Satgas PMK yang beranggotakan TNI, Polri, OPD terkait Dinas Pertanian, BPBD serta anggota lainnya telah melakukan langkah cepat guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Gianyar. Ketua Satgas PMK Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Kamis (14/7), mengatakan tim telah melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi PMK sesuai dengan pemetaan terhadap kantong-kantong yang rawan penyebaran PMK.
Wisnu Wijaya yang juga Sekda Kabupaten Gianyar mengungkapkan berdasarkan laporan Satgas PMK Kabupaten Gianyar ke Provinsi Bali 13 Juli 2022, data jumlah populasi ternak di Kabupaten Gianyar Sapi 51.042 ekor, babi 87.248 ekor dan kambing 592 ekor.
Laporan kasus penyakit PMK di Kabupaten Gianyar sapi terinfeksi PMK sebanyak 39 ekor. Ini meliputi di Blahbatuh sebanyak 38 ekor, dan Gianyar sebanyak 1 ekor.
Untuk mencegah penyebaran PMK, Tim Satgas PMK antara lain mempercepat pencapaian target vaksinasi. Berdasarkan data pemetaan terhadap kantong-kantong yang rawan terjadinya penyebaran PMK Tim Satgas PMK telah menargetkan hewan yang akan divaksinasi mencakup 5.395 ekor. Target vaksinasi di Kecamatan Blahbatuh 5 desa mencakup Desa Pering, Keramas, Medahan, Bona dan Desa Belega.
Di Kecamatan Gianyar target desa yang divaksinasi mencakup Desa Lebih, Tulikup, Temesi, Serongga, Abianbase dan Desa Tegal Tugu. “Laporan target hewan ternak yang telah divaksinasi PMK per 13 Juli 2022 sebanyak 1.478 ekor,” ucap Wisnu Wijaya.
Jumlah Vaksin PMK yang diterima Kabupaten Gianyar sampai dengan 12 Juli 2022 sebanyak 4.000 dosis. Pengadaan vaksin mencakup 6 Juli 2022 1.000 dosis dan 11 juli 2022 sebanyak 3.000 dosis.
Kabupaten Gianyar menerima bantuan APD PMK, Desinfektan PMK, dan Sprayer PMK yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali. Sebelumnya, sarana penanggulangan PMK dari BPBD Provinsi Bali langsung diterima Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar dan dibantu BPBD Kabupaten Gianyar.
“Kami harap tenaga vaksinator yang ada di Kabupaten Gianyar bisa melaksanakan vaksinasi secara masif,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)