TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras belakangan terus mengguyur wilayah Tabanan, khususnya di lokasi TMMD ke-114 di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel. Hal ini membuat jajaran TNI Kodim 1619/Tabanan bersama Polri dan masyarakat bekerja ekstra keras.
Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Ferry Ardianto menyampaikan, pelaksanaan TMMD ke-114 resmi dibuka pada 26 Juli 2022. Pelaksanaannya akan diisi dengan sejumlah kegiatan fisik maupun non fisik.
Untuk kegiatan fisik salah satunya adalah pelebaran akses jalan dari 3 meter menjadi 6 meter dengan panjang 1.150 meter. Juga dilakukan kegiatan pengerasan dan betonisasi badan jalan, pembuatan plat beton dengan panjang 2,5 meter dan lebar 5 meter serta tinggi 2 meter. “Pelebaran jalan ini untuk bisa manambah kapasitas jalan yang sebelumnya hanya bisa dilintasi satu kendaraan harapannya bisa berpapasan untuk dua kendaraan,” terangnya, Kamis (14/7).
Diakui Dandim Ferry, TMMD kali ini memang membutuhkan esktra tenaga yang cukup kuat dan kehati-hatian. Sebab, hujan deras terus mengguyur lokasi TMMD membuat jalanan lebih licin, ditambah lagi banyak tebing longsor dan batu besar yang cukup menghambat kegiatan Pra TMMD. “Meski dihantui cuaca yang ekstrem tersebut apalagi di sana terus terjadi hujan, kami tetap berupaya mengejar capaian target 100 persen sasaran selesai dikerjakan selama 30 hari selama program TMMD nanti mulai minggu keempat bulan Juli,” terangnya.
Menurut Dandim, jalan ini juga diharapkan bisa memberikan akses menuju Pura Muncak Sari dan ke wilayah perkebunan coklat, salak, termasuk kopi milik warga.
Ia menambahkan TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik, diisi dengan sosialisasi dan penyuluhan terkait kesehatan dan keluarga berencana serta wawasan kebangsaan dan bela negara. “Kesehatan seperti stunting, termasuk kemiskinan dan tentunya kita berkolaborasi dengan dinas terkait untuk menambah wawasan, khususnya dalam menghadapi situasi saat ini yang semakin kompleks dan global,” jelasnya. (Puspawati/balipost)