MANGUPURA, BALIPOST.com – Perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Kondisi ini terutama disebabkan oleh digitalisasi.
Bahkan, sejumlah inovasi ditawarkan pelaku jasa perbankan untuk mendukung rencana pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen di 2024. Penyelenggara Sistem Infrastruktur Pembayaran (PIP) juga memberikan layanan terintegrasi yang makin memudahkan akses masyarakat ke perbankan.
Dalam gelaran Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang diselenggarakan di Nusa Dua sejak 11 sampai 15 Juli ini beragam inovasi dihadirkan. Salah satunya kerja sama PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) dan Bank Mandiri Taspen.
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengatakan pihaknya bersama Bank Mandiri Taspen mengembangkan layanan baru terkait produk digital services. Di antaranya, layanan integrasi issuer untuk pembayaran lewat Jalin Payment Integrator, tarik tunai tanpa kartu (cardless withdrawal), dan layanan directory server untuk pemrosesan transaksi kartu GPN di merchant online menggunakan teknologi 3D secure (Jalin Verifi3D).
“Kami mendukung industri perbankan maupun fintech dalam menghadirkan kemudahan transaksi keuangan bagi seluruh nasabahnya lewat infrastruktur sistem pembayaran yang robust dan prudent,” ujar Boyke, Jumat (15/7) dalam rilisnya.
Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama juga mengapresiasi dukungan terhadap rencana besar bank BUMN ini dalam memberikan solusi layanan perbankan digital kepada nasabah existing dan potential kedepannya. “Bank Mandiri Taspen melihat sinergi perusahaan merah putih ini sebagai potensi yang menjadi daya dorong Perseroan untuk menjadi penyedia layanan produk digital serta kesiapan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital di dalam dunia perbankan,” ungkap Maswar.
Sebelumnya, Bank Mandiri Taspen sudah tergabung sebagai member Jalin untuk mengakomodir layanan transaksi di mesin ATM maupun melalui kartu debit di mesin EDC merchant yang terafiliasi oleh Himbara. Saat ini, Bank Mandiri Taspen juga tengah mengembangkan layanan mobile banking dengan fitur transaksi melalui QRIS dengan didukung Jalin.
FEKDI 2022 merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan digitalisasi di Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Kemenko Perekonomian bersama stakeholder lainnya tersebut digelar untuk menjadi wadah untuk bersinergi agar ekonomi keuangan digital di Indonesia dapat meningkat.
Sinergi tersebut diperkuat dengan komitmen bersama melalui peluncuran Gerakan Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital. Dalam FEKDI 2022, para kolaborator juga berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dari mata uang digital (digital currency), percepatan inovasi digital, dan crossborder payment. (kmb/balipost)