DENPASAR, BALIPOST.com – PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), PT. Cahaya Surya Bali Indah (CSBI) selaku dealer resmi Hino wilayah Bali, dan PT. Indomobil Cahaya Prima (ICP) selaku dealer wilayah Nusa Tenggara melakukan road test 3 bus Hino yang sudah mengusung mesin Euro4, Sabtu (16/7). Adapun 3 bus yang dijajal adalah Hino Bus RM 280 ABS, RK 280, dan GB 150 AT.
Menurut COO Director PT. Hino Sales Motor Indonesia, Santiko Wardoyo, dalam jumpa pers di Hino HOS Cokroaminoto, Denpasar, produk Hino yang mempunyai Tagline “Tangguh di Jalan, Untung di Tangan” ini sudah menerapkan Euro4 sesuai dengan kebijakan pemerintah. Semua Hino Bus Euro4 juga telah dilengkapi dengan fitur Hino Connect sehingga sesuai dengan filosofi “Total Support” yang diusungnya.
“Hino Connect mempermudah manajemen operasional, karena fitur di dalam Hino Connect terdapat route analyze dan geo fence yang dapat menentukan area operasional dan analisa rute armada. Hino Connect juga memiliki informasi fuel consumption untuk mengevaluasi operasional kendaraan sehingga bisnis pelanggan lebih efisien dan efektif,” paparnya didampingi After Sales Division Head PT. Hino Sales Motor Indonesia, Alexander dan Product Division Head PT. Hino Sales Motor Indonesia, Seno Wirdiyawanto.
Untuk mengenalkan fitur atau pengembangan terbaru dari Hino Bus Euro4, pihaknya menggelar tes jalan bagi pengusaha otobus di Bali dan Lombok. Sebanyak 40 pengusaha yang bergerak di bidang transportasi dan pariwisata ikut dalam kegiatan dengan rute Denpasar hingga ke Jimbaran, Badung ini.
“Kami memiliki varian bus yang lengkap. Untuk itu Hino Bus ini sangat cocok digunakan untuk pariwisata maupun transportasi dalam kota dan antarkota, bahkan untuk jalur tol jarak jauh sekalipun, seperti Transjawa maupun Transsumatra. Ini dibuktikan dengan Hino Bus terus menjadi market leader dengan menguasai pasar hingga 54 persen,” ungkap Santiko.
Di semester I 2022 ini, lanjutnya, produk Hino all type sudah terjual 12.585 unit. Market share Hino di kendaraan Kategori III mencapai 58 persen dan 20 persen di kategori II.
Hingga akhir tahun, ditargetkan penjualan mencapai 30 ribu unit. “Saya optimis bisa tercapai hingga akhir tahun melihat kondisi ekonomi Indonesia sudah membaik. Terbukti, waiting list produk ada 4.800-an. Saya harapkan semester II ini pasti akan lebih tinggi,” pungkasnya.
Ditambahkan GM PT. Cahaya Surya Bali Indah (CSBI), Gede Subawa yang mendampingi Direktur Utama PT. Cahaya Surya Bali Indah, Cahaya Wirawan Hadi, pemilihan rute road test sudah mencakup semua medan. “Rute sejauh 55 Km yang dipilih merupakan kombinasi jalan menajak, menurun, jalan lurus dan tol untuk merasakan secara langsung keamanan, kenyamanan dan kehandalan bus Hino Euro4,” jelasnya.
Ia optimis Bus Hino akan diminati pengusaha otobus di Bali, terlebih sektor pariwisata juga sudah mulai pulih. Hino pun memiliki Hino Bus GB 150 AT yang merupakan kategori bus medium dan sangat sesuai dengan bisnis pariwisata di Bali.
Ditargetkan bus medium ini bisa laku minimal 5 unit per bulan sehingga total penjualan untuk semua tipe Hino hingga akhir tahun bisa mencapai 2.750 unit. ‘Yang tercapai hingga semester I mencapai 40 persen dari target. Kita harapkan bisa mengejar, apalagi pariwisata sudah mulai normal dan proyek pemerintah sudah berjalan,” sebutnya optimis.
Line Up Baru
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setia di era Euro4 ini, Hino menghadirkan line up terbarunya dengan pilihan yang lebih lengkap. Untuk yang terbaru ada RM 280 ABS/Non ABS yang memiliki keunggulan utama menggunakan wide air suspension yang meningkatkan stabilitas kendaraan untuk kenyamanan penumpang dan sasis space frame untuk desain bagasi yang tembus dengan kapasitas volume ±9.000 liter sehingga ruang bagasi penumpang bisa lebih banyak. Selain itu semua line up Hino Bus besar turut menggunakan 10 baut roda sistem iso sehingga roda lebih kuat dalam menahan beban kendaraan serta lebih mudah dalam perawatan.
Pada bus Euro4, Hino mengembangkan piston engine dengan material terbaru, yaitu Ferrum Casting Ductile (FCD) dengan tetap mempertahankan keunggulan oil gallery yang digunakan untuk piston engine J08E Euro 4. Piston FCD dan oil gallery tersebut, mempunyai ekspansi termal yang lebih kecil sehingga cocok digunakan pada angkutan jarak jauh nonstop.
Pada bus Hino kini terdapat juga overheat control system (OCS) untuk mencegah adanya engine blow karena mampu menjaga kestabilan suhu mesin. Untuk pengereman, kini Hino Bus juga memiliki Auto Slack Adjuster yaitu perangkat mekanis yang dirancang untuk mempertahankan jarak standar antara kampas rem dan tromol sehingga pengemudi tidak akan menginjak pedal rem terlalu dalam dan tidak perlu mengatur lagi secara manual.
Selain RM 280 ABS/Non ABS, Hino turut memiliki Hino Bus RK 280 ABS/Non ABS yang merupakan model terlaris dan andalan para pengusaha PO saat ini karena sudah teruji ketangguhannya untuk jarak jauh dan Hino Bus AK 240 yang bermesin depan. Tidak hanya Bus besar, di kelas bus medium ada Hino Bus GB 150 yang memiliki pilihan transmisi manual dan automatic, tenaga dan torsi yang besar, variasi wheel base, FOH/ROH lebih panjang serta menggunakan ban radial tubeless. (Adv/balipost)