Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Sabtu (16/7) mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 120 orang. Sudah lima hari terakhir, pasien COVID-19 harian mencapai seratusan orang sehingga kasus aktifnya melampaui 1.000 orang.

Kabar baiknya korban jiwa masih nihil dicatatkan. Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya balik ke dua digit.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 158 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 160.158 orang.

Baca juga:  Rute Moskow-Denpasar Dibuka, Pelaku Pariwisata Bali Harapkan Wisman "Middle-Up"

Dilihat dari data, WNA masih mencatatkan tambahan puluhan orang. Terdapat 25 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 30 orang.

Sisanya 123 orang merupakan WNI, dengan rincian ber-KTP Bali 74 orang, KTP luar Bali 21 orang, dan kasus luar Bali 38 orang.

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 64 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 43 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 19 orang.

Baca juga:  Imigrasi Deportasi Buronan Interpol dan WNA Pencuri Tas di Klub Malam

Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 9 orang, Karangasem 8 orang, Bangli 7 orang, Buleleng 6 orang, Klungkung dan Jembrana bertambah 1 kasus.

Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 76 orang. Sebanyak 154.576 sudah dinyatakan sembuh.

Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 33 orang. Sementara itu, Badung mencatatkan 28 orang, Gianyar mencatatkan 8 orang, Bangli 3 orang, Karangasem 2 orang, Klungkung dan Buleleng sama-sama 1 orang. Jembrana dan Tabanan nihil tambahan pasien sembuh.

Baca juga:  Bali Catat Kenaikan Kasus Harian Tertinggi dalam 2,5 Bulan Terakhir

Kumulatif korban jiwa tetap 4.576 orang. Rinciannya 4.570 WNI dan 6 WNA.

Jumlah kasus aktif mencapai 1.006 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN