Pelari Bangli berlatih di jalan raya. (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Sesungguhnya Bangli tidak memiliki sarana maupun lintasan atletik, meskipun daerah sejuk ini, memiliki banyak bibit-bibit atlet alam. Bahkan, Bangli ingin mengukir prestasi di cabor atletik?

Sekum KONI Bangli Nengah Budiarsa, di Bangli, Minggu (17/7), menerangkan, seluruh pengkab cabor melakukan latihan rutin, sebagai persiapan Porprov Bali. Malahan atletik tetap bersemangat tanpa sarana dan fasilitias, seperti berlari di jalan raya, pegunungan pantai, serta pinjam fasilitas Badung dan Tabanan. “Apalagi, kami menurunkan 14 atlet berikut 6 pelatih, pada Kejurprov Atletik, di Buleleng, Agustus 2022,” terang Budiarsa.

Baca juga:  Warga di Bali Terjangkit COVID-19 Bertambah di Atas 1.100 Orang, Puluhan Kematian Juga Dilaporkan

Ia mengakui, sebenarnya Bangli ingin mengirimkan 35 atlet,bertujuan memabaca peta kekuatan daerah lain, sebelum berlaga di event resmi Porprov Bali,November 2022. “Kami bernagkat ke Buleleng biaya mandiri, mengingat kucuran dana ke KONI Bangli belum cair,” tutur Budiarsa.

Sejauh ini, dana KONI Rp 3,2 miliar masih di Dispora, dan rencananya untuk Porprov Rp 3 miliar, sisanya operasipnal KONI, termasuk gaji pegawai, dari pengajuan yang diusulkan Rp 14 miliar.

Baca juga:  Ombudsman RI Berkunjung ke Polda Bali

Nengah Budiarsa seyogianya inhin mengetahui berapa besarnya dana untuk porprov, guna memastikan jumlah atlet yang dikirim tiap cabor. “Sampai saat ini, kami belum tahu kekuatan kontingen Bangli ke porprov,” kilahnya.

Ia hanya membandingkan kontingen Bangli ke porprov Bali di Tabanan 2019, bermaterikan 153 atlet, berikut 45 ofisial, dan menduduki posisi juru kunci. “Saya kira masih ada pemangkasan atlet lagi,” ucapnya.

Baca juga:  Atlet Bali Sabet 4 Emas di Kejurnas Atletik

Dia mengevaluasi, cabor atletik yang menjadi andalan Bangli, hanya menyabet sekeping emas, dan kebanyakan perak, saat porprov Bali di Tabanan. Karena itu, pihaknya bertekad merombak taktik dan strategi dalam menghadapi porprov Bali 2022, agar dominan mendulang emas. “Walaupun kami tak punya lintasan atletik, untuk lari, lompat, maupun lempar, tetapi cabor atletik Bangli tetap ingin mengukir prestasi,” tegasnya (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN