AMLAPURA, BALIPOST.com – Kain Tenun Geringsing menjadi salah satu cendera mata untuk pertemuan G20. Bahkan, seratusan lembar kain ini sudah dipesan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menurut Ketua MPIG Tenun Geringsing Bali, I Wayan Yasa, Senin (18/7), ada 120 lembar kain geringsing dipesan di Desa Tenganan Pegeringsingan, Kecamatan Manggis, Karangasem. Yasa menambahkan di dalam mengerjakan pesanan tersebut, pihaknya membagi secara merata terhadap seluruh penenun yang ada di Desa Tenganan.
Seleksi kain geringsing ini sudah dilakukan dari 20 Juni 2022. “Dari seleksi yang dilakukan, ada beberapa kain geringsing yang tidak memenuhi syarat penilaian, sehingga kain tersebut ditolak dan perajin tersebut diminta kembali menunjukkan karya yang lebih bagus lagi,” ujarnya.
Menurut, Yasa, untuk mempersiapkan pesanan, masing-masing perajin hanya diperbolehkan menunjukkan satu kain yang akan digunakan. Saat ini ada 125 perajin yang membuat pesanan ini. “Ada sebanyak 120 pesanan, sedangkan untuk cadangan lima,” katanya.
Dia menjelaskan, waktu untuk melengkapi seluruh pesanan masih cukup panjang. Ia pun menjamin pesanan tersebut akan terpenuhi tepat waktu. (Eka Parananda/balipost)