DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Selasa (19/7) masih tiga digit. Kasus harian yang mencapai tiga digit ini sudah lebih dari sepekan dilaporkan Bali, tepatnya 8 hari berturut-turut.
Meski tambahan kasus mencapai 3 digit dalam sepekan terakhir, korban jiwa masih landai. Untuk ketiga harinya, dilaporkan pasien meninggal. Namun jumlahnya lebih rendah sehari sebelumnya yang mencapai 2 orang.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya masih ada di dua digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 167 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 160.535 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan puluhan orang. Terdapat 25 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, naik dari sehari sebelumnya yang mencapai 21 orang.
Sisanya 142 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 73 orang, KTP luar Bali 22 orang, dan kasus luar Bali 47 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya 60 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah tambahan mencapai 57 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar 17 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Buleleng 14 orang, Jembrana 8 orang, Karangasem 7 orang, Klungkung 2 orang, Bangli dan Tabanan sama-sama 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 68 orang. Sebanyak 154.785 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 26 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 23 orang,
Gianyar 10 orang, Buleleng 3 orang, Klungkung dan Tabanan masing-masing 2 orang, Jembrana dan Karangasem sama-sama 1 orang. Hanya Bangli nihil tambahan pasien sembuh.
Tambahan korban jiwa pada hari ini mencapai 1 orang dari Karangasem. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.582 orang. Rinciannya 4.576 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.168 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
