Wagub Bali, Tekankan, Penting, Penyebaran, Informasi, Tentang, Uang, Rupiah

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati membuka seminar nasional Peran Bank Indonesia tentang Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah dan pemahaman Undang – Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang pada Selasa (19/7), di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali. Ia menekankan tentang pentingnya penyebaran informasi yang komprehensif tentang uang rupiah.

Saat ini kita sedang berada dalam era digital yang mana teknologi digital khususnya internet telah menjelma menjadi tidak hanya sekedar supporting tapi juga primary tool yang semakin hari peranannya semakin vital dalam membantu kehidupan manusia sehari- hari. Teknologi telah berhasil mendobrak batas – batas ruang dan pada akhirnya membuka keran informasi seluas – luasnya pada seluruh pengguna termasuk juga transaksi ekonomi baik dalam dunia perbankan maupun perdagangan.

“Namun kita juga menyadari bahwa belum semua masyarakat dalam bertransaksi menggunakan media elektronik. Masih banyak masyarakat yang menggunakan uang kartal/kertas maupun uang logam untuk bertransaksi. Hal ini tentunya masih membuka peluang beredarnya uang palsu yang merugikan masyarakat maupun negara,” ungkapnya.

Baca juga:  Seimbangkan Alam Bali, Pemprov Bali Gelar Pemelepeh lan Pemahayu Jagat

Untuk menghindari kerugian akibat dari adanya uang palsu, tentunya harus diketahui ciri – ciri keaslian uang dalam hal ini uang rupiah yang dipakai sehari hari. Dalam UU RI nomor 7 tahun 2011 juga telah dijelaskan tentang ciri – ciri mata uang rupiah dan tujuannya.

Mengingat begitu pentingnya mengenal ciri – ciri keaslian rupiah, maka dari itu ia menyambut baik kegiatan seminar ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Namun informasi dan pemahaman ini tidak cukup diketahui di hanya pada peserta saat itu namun harus disebarkan melalui media ke masyarakat salah satunya media internet.

Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali dengan pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Salah satu programnya adalah Bali Smart Island yang memanfaatkan kemampuan berbagi mendukung berbagai hal termasuk pengembangan teknologi untuk mendukung penyebarluasan informasi dan pertumbuhan perekonomian di Bali.

Baca juga:  Wapadai Puncak Kasus COVID-19, RS Swasta Lakukan Persiapan

Implementasi dari program tersebut adalah memasang hotspot – hotspot wifi gratis di seluruh wilayah Provisi Bali dengan harapan masyarakat Bali tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi secara cepat serta dapa5 memanfaatkannya untuk dapat meningkatkan kualitas kehidupan khususnya dalam hal perekonomian.

Kepala Bank Indonesia KPw Bali Trisno Nugroho mengatakan, pengenalan ciri ciri uang rupiah penting sekali di Bali karena wisatawan mancanegara sudah mulai naik dan mereka pastinya menggunakan uang rupiah. “Sehingga kita harus sama- sama menggaungkan bahwa uang rupiahlah yang boleh digunakan dan beredar di Bali,” ujarnya.

Dengan demikian keaslian uang rupiah harus diketahui. Selain fisiknya, quotation untuk transaksi di tempat – tempat wisata juga harus menggunakan rupiah sebagai bentuk kedaulatan rupiah. Meski peredaran uang palsu saat ini sudah mulai berkurang namun dengan meningkatkan wisman, peredaran uang palsu mesti dimitigasi agar tidak merusak citra pariwisata.

Baca juga:  Layanan Publik, Tim Satgas Saber Endus Indikasi Pungli

Anggota Komisi IX DPR RI Agung Rai Wirajaya pada kesempatan tersebut menjelaskan tentang fungsi legislasi, fungsi anggaran, fungsi pengawasan dan fungsi lainnya dari DPR RI termasuk penggunaan mata uang rupiah. Ia lebih banyak menyampaika soal penggunaan teknologi digital tidak hanya pada dunia usaha namun dalam pembayaran, karena pandemi Covid19 mengakselerasi tumbuhnya ekosistem digital lebih cepat.

Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan, kegiatan seperti ini biasa diliput oleh wartawan khususnya wartawan ekonomi. Namun pada kegiatan ini memberikan pemahaman komprehensif terkait mata uang rupiah dan mengenal ciri ciri mata uang rupiah. (kmb/balipost)

BAGIKAN