DENPASAR, BALIPOST.com – Transaksi belanja online di Bali pada kuartal II 2022 mengalami kenaikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Bahkan, belanja online ini sudah merambah ke kabupaten-kabupaten di luar Denpasar dan Badung, yang selama ini merupakan pusat ekonomi Bali. Demikian dikemukakan VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak didampingi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz dan Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan saat berkunjung ke Kantor Bali Post, Rabu (20/7).
Menurutnya, belanja online di Bali meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan periode sama sebelumnya. Kecamatan yang mencatat transaksi tertinggi ada di Sidemen, Karangasem; Selemadeg Timur, Tabanan; Gilimanuk, Jembrana; Pekutatan, Jembrana; dan Jembrana.
Sedangkan dilihat dari kategori produk yang dibeli, di kuartal II 2022 ini produk kesehatan menjadi yang utama. Posisi kedua adalah makanan dan minuman, disusul elektronik, rumah tangga, dan otomotif.
Dikatakannya melihat tren belanja online ini, pihaknya berupaya membantu lebih banyak lagi UMKM yang masuk ke dunia digital. Bahkan, Tokopedia memiliki inisiatif hyperlocal yang memberikan kesempatan untuk UMKM lokal bertumbuh. Tiga inisiatif itu, yakni Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Keluarga Tokopedia, dan Sekolah Kilat Seller. “Terdapat juga Mitra Tokopedia, Kelas Maju Digital, dan Kampanye PASTI yang merupakan inisiatif hyperlocal untuk membantu UMKM meningkatkan daya saing bisnis melalui teknologi,” paparnya.
Ditambahkan Emmiryzan, Tokopedia juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam memberdayakan UMKM. Untuk di Bali, pihaknya sudah melakukan kolaborasi dan inovasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Kolaborasi ini untuk menciptakan inovasi yang merupakan komitmen Tokopedia untuk bertranformasi menjadi Super Ecosystem. “Salah satu kolaborasi yang kini sedang dikerjakan dengan Pemprov Bali terkait pajak daerah, penerimaan negara, yang nantinya bisa dibayarkan lewat Tokopedia,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan dengan menggunakan fitur pembayaran Penerimaan Negara di Tokopedia, masyarakat bisa membayar Pajak Online, PNBP, Bea Cukai, dan SBN hanya dengan menggunakan telepon selular. “Transaksi fitur Penerimaan Negara yang dilakukan oleh pengguna yang berdomisili di Provinsi Bali mengalami peningkatan sebanyak 2x lipat jika dibandingkan pada periode yang sama di 2021,” ungkapnya.
Adapun sejumlah produk digital yang juga mengalami peningkatan transaksi, menurut data yang dipaparkan Rizky Juanita Azuz adalah pembelian pulsa, listrik, paket data, PDAM, dan internet maupun tv kabel. (Diah Dewi/balipost)