DENPASAR, BALIPOST.com – Selain diduga menganiaya NKS alias Na (4), YPMP alias Jo juga membuat tidak nyaman penghuni kos di Jalan Kerta Dalem Sari II, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Pasalnya Jo dan ibu kandung korban, DNM tiap malam ribut.
Selain itu Jo menyetel musik keras-keras saat malam hari. Korban pun dikurung di dalam kamar kos.
Hal ini disampaikan tetangga kos Jo, Kamis (21/7). “Saya kos di sini sekitar satu tahun. Tiap malam mereka ribut. Anehnya setelah bertengkar, mereka keluar dan ibu korban cengengesan,” kata tetangga kos Jo yang minta identitasnya dirahasiakan ini.
Bahkan penghuni kos di sana bosan melihat kelakuan Jo itu. Mungkin tidak tega melihat korban dianiaya, ada penghuni kos menegur Jo, malah diancam bunuh.
Kejadian ini sebenarnya sudah diinformasikan ke pemilik kos. “Saya heran kok ibu korban bertahan? Kenapa tidak kabur saja? Justru habis ribut mereka berpelukan dan cengengesan,” ujarnya.
Penghuni kos tidak mengetahui pekerjaan DNM dan Jo. Pasalnya 24 jam mereka ada di kos, kadang-kadang keluar sebentar dan balik lagi.
Di kos, mereka pasang musik keras-keras. Anehnya tidak kelihatan kerja tapi bisa bayar kos Rp700.000 sebulan.
Warga juga curiga karena malam hingga dini hari Jo sering nongkrong sendirian di depan gang. Selain itu mereka punya tiga sepeda motor, tetapi tidak pernah diparkir di kos. (Kerta Negara/balipost)