BANGLI, BALIPOST.com – Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Bangli dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah khususnya dari penerimaan pajak hotel dan restoran (PHR). Hingga Juli ini, realisasi pendapatan PHR telah mencapai Rp 2,2 miliar. Melampaui target Rp 1,6 miliar yang dipasang tahun ini.
“Saya sangat mengapresiasi. Karena dari upaya yang dilakukan sudah ada perubahan signifikan kaitan pendapatan dari pajak hotel dan restoran,” kata Carles, usai menghadiri rapat evaluasi dan strategi optimalisasi PAD, Kamis (21/7).
Carles pun mendukung program yang sedang dirancang Pemkab melalui Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) terkait penggunaan aplikasi untuk optimalisasi PAD. Menurutnya penggunaan aplikasi di jaman sekarang memang sebuah keharusan. “Sekarang sudah jaman serba digital. Sudah tidak lagi manual-manual. Karenanya kami mendorong apa yang sedang dirancang BKPAD kaitan pemasangan aplikasi itu,” jelasnya.
Selain memungut pajak, Carles juga mengingatkan Pemkab Bangli agar selalu memperhatikan aspirasi para pengusaha. Baik aspirasi tentang infrastuktur, kebersihan atau lainnya.
Politisi Demokrat asal Batur itu juga menyampaikan apresiasinya terhadap para pengusaha hotel dan restoran di Bangli yang sudah taat bayar pajak. Kata Carles, pajak yang dibayarkan pengusaha sejatinya merupakan titipan konsumen yang wajib dibayarkan ke pemerintah daerah.
Pajak yang disetorkan pengusaha dikelola oleh pemerintah daerah untuk kepentingan pembangunan. “Pajak yang disetor pengusaha ke daerah itu akan kembali ke masyarakat melalui pembangunan. Karenanya bapak ibu pengusaha yang sudah membayar pajak ini, sudah ikut membangun daerah,” pungkasnya. (Adv/balipost)