Sejumlah pedagang Pasar Seni Kuta, mulai menempati lokasi relokasi, Senin (25/7). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pascarampungnya penataan area parkir di Pantai Kuta, di depan eks Hotel Anggrek, sejumlah pedagang Pasar Seni Kuta, mulai menempati lokasi itu, Senin (25/7). Sebelumnya, pihak Desa Adat sudah melakukan pengundian nomor pedagang.

Dari puluhan tenda yang disiapkan, baru sebagian kecil yang mulai diisi. Jumlah pedagang dapat dihitung dengan jari, dengan jenis dagangan berupa pakaian dan tas jinjing.

Baca juga:  Perayaan Galungan, Tape dan "Jaja" Uli Tak Alami Kenaikan Harga

Sejumlah pekerja juga masih melakukan perapian kawasan tersebut. Rencananya lokasi itu juga diisi taman.

Pada hari pertama berjualan, masih cukup minim pembeli yang datang ke lokasi. Para pedagang yang sudah mulai berjualan berharap agar pihak desa dapat mengarahkan wisatawan untuk datang ke lokasi pasar seni ini.

Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista saat dikonfirmasi mengatakan, untuk relokasi ini sudah disiapkan sesuai dengan jumlah pedagang yang mendaftar, yakni sebanyak 160 pedagang. “Semua sudah ada nomor. Untuk menempati, mereka menentukan waktu sendiri,” katanya.

Baca juga:  Eksepsi Zainal Tayeb Ditolak, Hakim Ungkap Alasannya

Lebih lanjut dikatakan, para pedagang ini akan menempati lokasi selama kurang lebih 6 bulan sampai pembangunan pasar seni rampung. Setelah rampung, mereka bisa kembali berjualan dengan sistem pengundian untuk mendapatkan nomor urut lapak. “Mereka akan kembali menempati pasar seni, di awal tahun 2023. Nanti akan diundi lagi. Karena tempat baru perlu diundi biar adil,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN