DENPASAR, BALIPOST.com – Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) per Juli di Denpasar menyebabkan ratusan pemilih dicoret. Menurut Ketua KPU Denpasar, Wayan Arsa Jaya, Minggu (31/7) kegiatan PDPB melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat melalui penyampaian tanggapan dan masukan, serta verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Denpasar.
Ia mengatakan dasar dari PDPB Juli 2022 adalah Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Juni 2022 sejumlah 436.279 pemilih. Dari data ini, terdapat pemilih tidak memenuhi syarat (meninggal) hasil pemadanan data DPB semester II tahun 2021 Komisi Pemilihan Umum dengan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebanyak 576 pemilih.
Sementara itu, terdapat masukan data pemilih pemula berasal dari hasil uji petik Bawaslu Kota Denpasar sebanyak sembilan orang. Pemilih ubah data (U1) hasil verifikasi faktual serta verifikasi dan validasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar sebanyak tujuh pemilih.
Dengan demikian Daftar Pemilih Berkelanjutan bulan Juli 2022 sejumlah 435.712 pemilih. Rinciannya, pemilih laki-laki sejumlah 214.768 orang dan pemilih perempuan sejumlah 220.944 orang. (Asmara Putera/balipost)