DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Selasa (2/8). Pada hari kesembilan berturut-turut dilaporkannya tambahan korban jiwa ini, jumlahnya kembali lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 3 orang.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah melampaui kasus baru. Jumlahnya pun mencapai ratusan orang.
Kasus baru masih bertambah seratusan orang. Sudah 22 hari berturut-turut, Bali mengalami kenaikan kasus sebanyak 3 digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 158 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 162.806 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 11 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 25 orang.
Sisanya 147 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 101 orang, KTP luar Bali 21 orang, dan kasus luar Bali 25 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 54 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 42 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 16 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Buleleng 17 orang, Jembrana 12 orang, Karangasem dan Gianyar masing-masing 10 orang, Tabanan 7 orang, Klungkung 5 orang, dan Bangli 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 227 orang. Sebanyak 156.563 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 108 orang. Sementara itu, Denpasar 60 orang, Gianyar 19 orang, Buleleng 13 orang, Tabanan 8 orang, Bangli dan Karangasem sama-sama 6 orang, Klungkung 5 orang, dan Jembrana 2 orang.
Korban jiwa bertambah 5 orang dari 3 kabupaten. Terbanyak dilaporkan Gianyar dengan jumlah 3 orang. Sedangkan Karangasem dan Tabanan masing-masing 1 orang. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.617 orang. Rinciannya 4.611 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.626 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)