Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra pimpin rapat analisa dan evaluasi (anev) kamtibmas, Kamis (4/8). Dalam pertemuan tersebut, Irjen Putu Jayan mengevaluasi perkembangan kasus Covid-19 yang meningkat dalam sebulan terakhir di Bali dan memerintahkan anggotanya ikut menggiatkan tracing maupun testing.

Anev tersebut dihadiri Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs I Ketut Suardana dan pejabat utama lainnya serta para Kapolres lewat virtual meeting.

Baca juga:  Kapolda Golose Dimutasi ke Mabes Polri, Ini Penggantinya

Kapolda saat paparan mengungkapkan diperkirakan Menteri Kesehatan kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya pada awal Agustus ini. Oleh karena itu Putu Jayan mengajak seluruh anggota Polda Bali untuk berpartisipasi dalam akselerasi vaksinasi booster.

“Perkembangan Covid-19 yang terjadi peningkatan dalam sebulan terakhir di Provinsi Bali. Saya mengingatkan untuk terus berupaya ikut menggiatkan tracing maupun testing serta ikut berpartisipasi dalam akselerasi vaksinasi booster. Mengajak dan mengimbau masyarakat di lingkungan terdekat untuk vaksinasi dosis ke-3 atau booster,” tegasnya.

Baca juga:  Bali Capai Rekor Baru Korban Jiwa, Hampir 2 Pekan Dua Zona Merah Ini Tambah Kematian

Selain itu, jenderal bintang dua ini menyoroti kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di Bali. Ia mengingatkan untuk terus meningkatkan pendataan binatang ternak yang keluar masuk Bali. Pun terus mengingatkan kepada para peternak untuk vaksinasi hewan ternaknya guna mencegah penyebaran virus PMK.

Untuk kasus kriminalitas di Bali, kata orang nomor 1 di Polda Bali ini mengatakan,seiring kembali dibukanya gerbang pariwisata di Pulau Bali, diperlukan langkah-langkah preventif dalam mengantisipasi tindakan tindakan kriminal yang dapat mengganggu keamanan di Pulau Dewata. Khususnya dalam menangani kasus yang melibatkan warga negara asing agar prosesnya dapat dilakukan semaksimal mungkin karna menyangkut nama baik pariwisata Bali yang mulai tumbuh di masa pandemi Covid-19 ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Masih Ada 5 Provinsi Alami Tren Peningkatan Kasus COVID-19
BAGIKAN