Press conference penangkapan pelaku jambret dan copet oleh Polresta Denpasar dilakukan di Monumen Ground Zero, Kuta. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Akhir-akhir ini kasus kejahatan jalanan, khususnya jambret marak dan meresahkan wisatawan di Kuta. Bahkan mereka terang-terangan melakukan aksinya.

Memperlihatkan keseriusan dalam pemberantasan kejahatan jalanan ini, Polresta Denpasar menangkap pelaku jambret dan copet serta memamerkan di Monumen Ground Zero, Kuta, Senin (8/8). Pelakunya, I Gede Eka Jaya Putra (32), I Ketut Ririg (30), I Wayan Jangkep (25), I Komang Budiasih (25), I Wayan Gondol (26).

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan, para pelaku ini menyasar wisatawan asing dan barang yang diincar adalah HP. TKP-nya di wilayah Kuta. “Mulai hari ini pelaku tindak pidana yang beraksi di Kuta akan kami beri tindakan tegas terukur (tembak),” tegas Kombes Yugo.

Baca juga:  Dewan Minta Kapolda Segera Tuntaskan Kasus OTT di BKPSDM Gianyar

Korban yang sudah melapor ada 3 orang. Yaitu William Archie Fayd’herbe Rodgers (25) asal Australia, Fatih Berberoglu (28) asal Jerman dan Lalith Kumar Daga Chagan Lal (35) asal India tapi tinggal di Singapura.

Kronologisnya, lanjut Yugo, pada 3 Agustus lalu William balik dari tempat hiburan malam bersama temannya, Emily jalan kaki menuju vila tempatnya menginap. Tiba-tiba ada tiga laki-laki menawarkan transport (ojek).

Salah satu dari mereka memegang saku celana korban. Korban langsung menyuruh laki-laki tersebut menjauh. Setelah beberapa meter jalan, korban mengecek saku celananya ternyata HP-nya hilang. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 7 juta dan melapor ke Polsek Kuta.

Baca juga:  BKSDA Sebut Baru Pertama Kali Ada Buaya Ditemukan di Pantai Legian

Sedangkan Fatih bersama istrinya pada Kamis (7/7) pukul 20.00 WITA mengendarai sepeda motor menuju hotel. Saat melintas di Jalan Raya Seminyak, korban dipepet dua orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor.

Laki-laki tersebut langsung menjambret HP milik korban. Korban mengalami kerugian Rp15 juta lalu melapor ke Polsek Kuta.

Hal sama juga dialami Lalith Kumar. Saat menuju mall, korban nyasar dan masuk ke gang kecil. Tiba-tiba dari belakang datang pelaku dan langsung merampas HP-nya.

Baca juga:  Masih Turun, Jumlah Penumpang dan Penerbangan Domestik di Bandara Ngurah Rai

Berdasarkan laporan ketiga korban tersebut, anggota Satreskrim Polresta Denpasar berhasil menangkap para pelaku. “Press conference dilakukan di Monumen Ground Zero ini untuk menunjukkan kepada wisatawan dan masyarakat Kuta bahwa kami serius menjaga kamtibmas. Kami juga sepakat melakukan pengamanan bersama Sipandu Beradat dan Bankamda bersama-sama menjaga keamanan dan membangkitkan pariwisata. Memberi rasa kepercayaan dunia internasional menyambut G20,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN