DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam upaya mendukung program pendidikan, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) telah berencana untuk melakukan perbaikan ruang kelas di sejumlah SD Negeri. Pada 2023, Pemkot telah merancang alokasi anggaran sebesar Rp 77,1 miliar untuk membangun 165 ruang kelas baru.
Rencana ini mendapat apresiasi dari jajaran anggota DPRD Denpasar. Seperti yang disampaikan anggota dewan, I Made Sukarmana, SH., Rabu (10/8). Sukarmana yang juga Sekretaris Fraksi Demokrat ini memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang telah memprioritaskan anggaran pendidikan di Denpasar.
Pada tahun depan, Pemkot akan membangun SMPN 16 di Sidakarya. Anggaran untuk pembangunan sekolah baru ini sebesar Rp 20,1 miliar. Bukan hanya itu, Pemkot juga telah mengalokasikan anggaran Rp 77,1 miliar untuk pembangunan 165 ruang kelas baru untuk SD di KUA/PPAS tahun 2023.
Sukarmana berharap agar rencana ini bisa terwujud dan tidak ada lagi refocusing anggaran. Terlebih, saat ini kasus Covid-19 sudah melandai. “Kami sangat mendukung upaya perbaikan sarana dan prasarana sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita,” ujar politisi asal Dangin Puri ini.
Sebelumnya, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara saat rapat kerja banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) meminta Disdikpora Kota Denpasar untuk melakukan pendataan sekolah yang mengalami kerusakan pasca pandemi Covid-19. Apalagi selama pandemi Covid-19 tersebut, ruang kelas tak difungsikan sehingga mengalami beberapa kerusakan. “Seperti contohnya SD 14 Kesiman perlu mendapat perbaikan. Mohon untuk Disdikpora bisa melakukan pendataan,” kata Suteja Kumara.
Terkait hal tersebut, Kadisdikpora Denpasar, A.A. Gede Wiratama mengatakan, pihaknya telah memiliki program perbaikan sekolah yang berlanjut hingga 2023 mendatang. Seperti pada tahun ini, pihaknya membangun satu gedung sekolah negeri tingkat SMP. Demikian pula perbaikan ruang kelas di jajaran sekolah SD.
Pada tahun 2023 mendatang, pihaknya sudah mengusulkan anggaran Rp 77 miliar lebih yang akan digunakan untuk membangun ruang kelas baru. Ruang kelas ini tersebar di 20 SD yang ada di Denpasar. Setiap sekolah jumlah ruangannya berbeda-beda. Ada yang enam, ada sepuluh, sehingga memerlukan anggaran sebesar itu.
Selain pembangunan RKB di 20 SD, pihaknya juga akan membangun satu SMP baru yakni SMPN 16 Denpasar. SMPN 16 Denpasar akan dibangun di Desa Sidakarya Denpasar. (Asmara Putera/balipost)