Personel Polres Badung mengikuti latihan penanganan unras. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Personel Polres Badung sebanyak 182 orang berkumpul di GOR Mengwi, Kamis (11/8). Selain itu juga dikerahkan mobil water cannon dan tameng. Ratusan personel tersebut diasah keterampilan dalam penanganan unjuk rasa (unras) terkait KTT G20.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan, latihan kemampuan teknis teknis Samapta untuk Kompi Dalmas dipimpin Kasat Samapta AKP I Wayan Sukarya. “Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengamanan G20 tahun 2022. Selain itu untuk membentuk disiplin anggota Dalmas yang kuat dan profesional dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Ending Konflik Hanyalah Penderitaan

Latihan penanganan unras mulai dari Dalmas awal, Kompi Dalmas Lanjutan, Raimas, AWC dan negosiator.
Selain itu dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif, pada Rabu (10/8) mulai pukul 21.00 Wita dilaksanakan patoli malam.

Tujuannya mencegah gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Badung. Patroli dikenal dengan Goak Sakti (Gabungan Patroli Atensi Kerawanan Satuan Kekuatan Inti) dilakukan pada jam-jam rawan kriminalitas.

Kegiatan ini pimpin perwira pengendali (Padal) Iptu Ketut Sudana. Wilayah yang disisir yaitu di Kapal, Buduk, Tuka, Babakan, Canggu, Simpang Deus dan standby di Pantai Batu Bolong. “Ada sembilan personel gabungan Polres Badung terlibat dalam patroli ini yakni tiga anggota Raimas, dua anggota Patroli Unit 901, dua anggota Lalu lintas dan dua anggota Provos,” ujarnya.

Baca juga:  Kehabisan Uang, Duktang Curi Aki

Kegiatan patroli tersebut, dilengkapi senjata laras pendek. Kegiatan patroli dengan sasaran meliputi perkantoran, pemukiman, pertokoan, SPBU, pusat keramaian dan objek vital lainnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN