Pameran IKM dan UMKM yang digelar di angkringan Negaroa Bahagia selama sepekan hingga Kamis (18/8) menampilkan 79 stand. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Memperingati HUT ke-77 dan HUT ke-127 Kota Negara, Pameran Industri Kerajinan dan Festival Kuliner dibuka di Angkringan Negaroa Bahagia. Selama sepekan sejak Jumat (12/8) hingga Kamis (18/8) mendatang.

Pembukaan pameran yang diikuti 79 stand pameran dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Jumat (12/8) malam. Peserta terdiri dari kelompok stand IKM dan UKM sebanyak 31 stand, Kuliner sebanyak 23 stand, instansi sebanyak 16 stand dan otomotif sebanyak 9 stand.

“Saya sangat berbahagia sekali, dan pertama yang ingin saya katakan bahwa, saya memilih tempat ini karena disini telah ada Angkringan Negaroa Bahagia. Tentu saya ingin ada kolaborasi yang bagus demi bisa berjalan dengan baik,” ujar Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.

Terkait dengan pengembangan UMKM, Bupati Tamba mengatakan di tahun 2022 telah memperoleh dua pusat kegiatan industri kerajinan dan budaya dari bantuan pemerintah pusat yaitu Gedung Sentra Tenun dan Sirkuit All in One.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Banyuasri, Siapkan Lokasi Menjual Buah dan Sentral Kuliner Asli Buleleng

“Tahun ini kita punya dua destinasi yang dibuat dengan bantuan pemerintah pusat. Kita sudah berhasil mendapatkan gedung sentra tenun. Saya melihat di pameran industri, teman-teman pengerajin tenun begitu bersemangat. Nanti seluruh produknya akan kita tampilkan di Sentra Tenun Jembrana,” kata Bupati Tamba.

Lanjutnya, hal yang menggembirakan juga, dimana seluruh produk UMKM baik itu makanan, kerajinan maupun lukisan akan bisa ditampung di Sentra Tenun Jembrana. Sehingga Sentra Tenun itu juga menjadi pusat oleh-oleh kabupaten Jembrana. Menuju Jembrana Emas 2026, Bupati Tamba mengungkap hal tersebut menjadi tantangan dan peluang bagi masyarakat Jembrana untuk meningkatan kapasitas usaha karena pada saat itu diprediksi kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini didukung dengan adanya jalan tol Gilimanuk – Mengwi dan destinasi wisata modern pada Taman Kerthi Bali Semesta di Pekutatan.

Baca juga:  Desa Adat Batu Agung Telurkan “Pararem” Penanggulangan Narkoba

“Saya minta kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kreatifitas dan kapasitas diri untuk dapat mengoptimalkan potensi sumber daya ekonomi yang akan tersedia dalam program pembangunan tersebut, yang pada akhirnya dapat menghasilkan produk-produk barang maupun jasa yang mempunyai daya saing yang kuat dalam merebut pangsa pasar,” tandasnya.

Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan Pameran IKM dan UMKM Pesta Rakyat Jembrana merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-16 yang sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Lebih lanjut, Agus Adinata mengungkapkan dalam rangka pemulihan perekonomian kabupaten Jembrana menuju Jembrana Emas 2026, pengembangan sektor IKM sangat perlu dilakukan agar dapat bersaing di pasar global .

Baca juga:  Dinas PKP Berencana Tambah Fasilitas Penginapan di Pasar Hewan Kayuambua

“Kini saatnya kita harus mulai bangkit untuk menata kembali berbagai sektor khususnya industri kerajinan kreatif dan usaha mikro kecil menengah agar bisa bersaing untuk menembus pangsa pasar,” ucapnya. Agus Adinata mengharapkan melalui kesempatan ini dapat meningkatkan partisipasi IKM dalam pameran sebagai ajang promosi produk-produk yang dihasilkan.

“Kami mengajak IKM dan UMKM untuk ikut berpartisipasi dalam pameran ini dengan tujuan untuk mempromosikan dan menampilkan informasi produk-produk unggulan yang dimiliki kabupaten Jembrana, serta sebagai media untuk mempererat hubungan antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat,” imbuhnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN