NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba beserta Ibu Candrawati Tamba, Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana beserta Ny Inda Patriana Krisna, Jajaran Forkopimda, Sekda, I Made Budiasa beserta Ibu menghadiri upacara Peringatan HUT ke-64 Provinsi Bali bertempat di Lapangan Pecangakan pada Minggu (14/8). Bupati, I Nengah Tamba bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan Pidato Gubernur Bali.
Gubernur Bali dalam sambutannya dibacakan Bupati Jembrana mengucapkan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, seluruh Krama Bali dan unsur yang terlibat atas doa dan kerja kerasnya di dalam menanggulangi pandemi COVID-19 di Bali. Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua unsur Satgas Penanganan COVID-19 yang telah bekerja keras secara bersama-sama, kepada pengelola Layanan Kesehatan dan para tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah dan penuh risiko, berdedikasi kemanusiaan dalam menangani pasien COVID-19.
“Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab mengikuti ketentuan protokol kesehatan COVID-19 selama masa pandemi,” ucap gubernur Koster.
Dengan langkah berani yang dilakukan oleh Gubernur untuk meyakinkan pemerintah pusat, agar Bali diberikan kelonggaran bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Bali tanpa karantina sehingga peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali sangat berdampak terhadap perekonomian Bali yang telah tumbuh positif mencapai 3,04 persen pada triwulan kedua di Tahun 2022.
Lebih lanjut disebut, Pertumbuhan ekonomi Bali yang positif ini bertitik tolak dari kunjungan wisatawan ke Bali khususnya wisatawan mancanegara yang sudah mencapai lebih dari 50% dibanding situasi normal sebelum pandemi COVID-19. Jumlah itu melampaui target dari rencana sebesar 40% pada bulan Desember 2022.
Gubernur meyakini momentum itu dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan seiring dengan semakin banyaknya event nasional dan internasional di Bali terutama rangkaian pertemuan Presidensi G20, yang puncaknya berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022.
Pandemi COVID-19 hendaknya dijadikan sebagai pelajaran berharga, membangun kesadaran baru, memperoleh pengetahuan dan pendekatan baru, dan mematangkan serta memperkokoh itikad dan tekad kita bersama dalam mewujudkan visi pembangunan Bali, yakni “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali diselenggarakan dengan membentuk dan memberlakukan 47 produk hukum penting dan strategis, terdiri atas 20 peraturan daerah dan 27 Peraturan Gubernur untuk menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali.
Selain itu juga disebutkan, Pencapaian Pembangunan Bali yang telah terwujud secara nyata dalam 4 tahun ini mencakup keseluruhan 5 bidang prioritas, yaitu: penguatan dan pemajuan Desa Adat, tradisi, seni budaya, serta kearifan lokal Bali. Pencapaian Bali era baru diperkuat dengan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi, yakni: Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Shortcut Singaraja-Mengwitani, Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Tirta pada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Bendungan Sidan dan Tamblang, Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi, dan pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub.
“Kita patut bersyukur, dalam situasi sangat sulit keterbatasan anggaran akibat Pandemi COVID-19 seluruh pembangunan infrastruktur strategis bersejarah, fundamental, dan monumental tetap dapat dilaksanakan akan selesai tepat waktu sesuai rencana,” tandasnya. (Adv/balipost)