Kegiatan farm cycling, Sabtu (13/8) digelar Desa Adat Rianggede. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Beragam cara dilakukan untuk bisa mengenalkan potensi wisata alam yang dimiliki. Salah satunya seperti yang dilakukan desa Rianggede, Kecamatan Penebel, Tabanan yang membuat sebuah kegiatan farm cycling, Sabtu (13/8).

Kegiatan yang digagas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Beringin Kembar Lestari Desa Rianggede ini tentunya untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada di Desa Rianggede sekaligus mengenalkan pada masyarakat luas.

Bendesa Adat Desa Rianggede Kecamatan Penebel, Drs. Ida Bagus Nengah Garga mengatakan, desa adat selalu memberikan dukungan untuk setiap program pengembangan wisata desa di Desa Rianggede. Salah satunya mengenalkan potensi alam melalui kegiatan farm cycling yang digagas Pokdarwis Beringin Kembar Lestari Desa Rianggede.

Bahkan, Desa Adat juga mendukung dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan penggalian dana. Termasuk dalam kegiatan, Desa Adat secara administratif ikut mengetahui.

Baca juga:  "Karya Mapadudusan Agung dan Tawur Manca Sanak Agung” di Pura Samuan Tiga

“Tujuan dibentuk Pokdarwis itu kan dalam rangka bagaimana Desa Rianggede itu menjadi desa wisata. Kita sepakat buat itu. Dan juga dalam kegiatan penggalian dana kita ikut nyumbang,” ujar Ida Bagus Garga.

Sementara itu Perbekel Desa Rianggede Kecamatan Penebel, I Dewa Putu Suraga menerangkan, Pokdarwis Desa Rianggede telah mendapatkan SK (Surat Kuputusan) Bupati Tabanan bernama Pokdarwis Beringin Kembar Lestari Desa Rianggede. Dalam upaya mengembangkan potensi wisata Desa Rianggede, kata Dewa Suraga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga usaha-usaha yang ada di masyarakat, terutama UMKMnya yang bisa berkembang.

Baca juga:  Tahun 2017, Koperasi Sakit di Tabanan Bertambah 100 Persen

“Dengan adanya perkembangan dari pada UMKM ini kan dapat meningkatkan dari pada pendapatan dari pada masyarakat,” terang Dewa Suraga.

Lebih lanjut ia mengatakan, guna mempersiapkan Desa Rianggede menuju Desa wisata, pihaknya berharap kepada pihak swasta maupun pemerintah serta donatur masyarakat untuk ikut bersama-sama mengembangkan desa wisata.

“Jadi, untuk mengembangkan Desa wisata, kita mengharapkan semua pihak bersama sama mengembangkan desa wisata di Desa Rianggede,” pungkasnya.

Terkait kegiatan, Ketua Pokdarwis Beringin Kembar Lestari, I Nengah Suka Arsana mengatakan tujuan farm cycling untuk mengembangkan destinasi wisata di Desa Rianggede. Sehingga destinasi wisata Desa Rianggede dapat dikenal masyarakat luas.

Diikuti oleh puluhan peserta, farm cycling dengan menikmati jalur-jalur yang menyuguhkan alam persawahan dan pegunungan memberikan nuansa berbeda. Jalur farm cycling ini hanya menempuh jarak kurang lebih 15 Kilometer dari start Kantor Desa Rianggede dan kembali finish ke Kantor Desa Rianggede.

Baca juga:  Mesin Mati, Nelayan Terombang Ambing di Laut

“Kita punya destinasi yang sangat bagus untuk Tabanan. Kami juga akan menyiapkan spot spot untuk menambah destinasi wisata di Desa Rianggede,” kata Suka Arsana.

Pria asal Banjar Riang Kaja ini pun mengucapkan terimakasih kepada peserta yang hadir untuk mengikuti farm cycling. Kedepannya, ia juga akan mengembangkan jalur hutan yang ada di Desa Rianggede. “Tracking hutannya kita sudah rencanakan ada nanti kedepannya. Tapi yang ada dulu kita kembangkan seperti farm cycling,” ujarnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN