Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati Jembrana, Nengah Tamba melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Candi Bentar di areal Pura Jagatnatha, Jembrana, Kamis (18/8). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati Jembrana, Nengah Tamba melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Candi Bentar di areal Pura Jagatnatha, Jembrana, Kamis (18/8). Gubernur Koster didampingi Bupati Jembrana Nengah Tamba dihadapan para undangan dan Forkompinda Kabupaten Jembrana menyatakan terus mendukung pengembangan dan pembangunan di seluruh daerah kabupaten/kota se-Bali, termasuk Jembrana.

Sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan merata di seluruh kabupaten/kota. “Beberapa pembangunan infrastruktur telah dilangsungkan selama kepemimpinan saya, ini untuk menyeimbangkan pembangunan antara Bali Utara, Barat, Timur dan Tengah, yang selama ini hanya dominan di Bali Selatan. Pembangunan di daerah harus didukung oleh terbangunnya infrastruktur transportasi yang memadai dan terintegrasi, oleh karena itulah yang menjadi prioritas. Karena seperti kita lihat bersama, pembangunan infrastruktur di Bali sangat tertinggal. Yang ada dan sudah terbangun saat ini bukanlah dibangun by design, namun by accident. Dibangun berdasarkan kebutuhan yang mendesak saat itu karena terjadi kendala, khususnya disektor pariwisata,” tandas Gubernur Koster:

Baca juga:  Kabupaten Ini, Nihil Tambah Kasus COVID-19 dan Pasien Sembuh

Lebih jauh, Gubernur yang juga menjabat Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini menggagas dan mengajukan berbagai pembangunan infrastruktur maupun pengembangan kawasan-kawasan yang sudah adan maupun pembangunan kawasan-kawasan baru kepada Pemerintah Pusat, guna mendapat pembiayaan yang berasal dari APBN. Bak gayung bersambut, rancangan tersebut pun disetujui, sudah tahap pengerjaan bahkan beberapa proyek infrastruktur sudah dalam tahap perampungan.

Gubernur Bali pun mengulas secara singkat beberapa proyek besar tersebut. Diantaranya, penyelesaian beberapa titik shortcut Mengwi-Singaraja yang sebelumnya sempat mandeg dan kembali bisa dilanjutkan.

Baca juga:  Pemudik Tinggalkan Bali Melebihi Penduduk Jembrana

Tidak hanya memperlancar arus dan mempersingkat waktu perjalanan, shortcut ini juga diklaim mampu menjadi ikon wisata karena memiliki view yang sangat indah. Berikutnya pembangunan tiga pelabuhan laut sekaligus Pelabuhan Sanur Denpasar, Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul di Kecamatan Nusa Penida.

Ada pula pengembangan kawasan Suci Pura Agung Besakih yang saat ini dalam tahap pengerjaan dan tak lama lagi akan rampung, guna menata kawasan Pura Besakih yang selama ini terkesan kumuh karena banyaknya toilet yang berada diareal kawasan suci, kurangnya areal parkir, macet dan beberapa masalah lainnya. Telah dilaksanakan pula penataan sepanjang Daerah Aliran Sungai menuju lokasi rencana dibangunnya Pusat Kebudayaan Bali, yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan peletakan batu pertama dan pengerjaan fisik akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Capai Seribuan Orang, Korban Jiwa 2 Digit

“Untuk Jembrana sebentar lagi akan dibangun tol Mengwi-Gilimanuk, masih dalam tahap melengkapi segala hal yang dibutuhkan. Tak lama lagi akan dilaksanakan peletakan batu pertama, menunggu kelengkapannya rampung saja,” ujar Gubernur Bali disambut dukungan para undangan.

Dalam pembangunan Candi Bentar Pura Jagatnatha tersebut, Gubernur Koster memberikan dukungan berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD Provinsi Bali sebesar Rp 5 miliar. Di samping itu, Gubernur Koster juga menggelontorkan BKK di Kecamatan Pekutatan Jembrana sebesar Rp 13 miliar.

Acara peletakan batu pertama turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, serta jajaran Forkompinda Kabupaten Jembrana. (kmb/balipost)

BAGIKAN