BRI menyelenggarakan rangkaian acara “BRILiaN Independence Week” yang berlangsung pada 17-20 Agustus 2022. (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – Perayaan HUT Republik Indonesia (RI) ke-77 yang dilaksanakan oleh berbagai pihak berlangsung meriah, tak terkecuali PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang turut serta meramaikan HUT RI melalui berbagai aktivitas bertajuk “BRILiaN Independence Week”. Bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini menyelenggarakan rangkaian acara “BRILiaN Independence Week” yang berlangsung pada 17-20 Agustus 2022.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyebut BRI terus berkomitmen untuk berkontribusi mengangkat potensi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Di samping itu, dirinya menyebut HUT RI ke-77 ini menjadi momentum yang harus diperingati secara sukacita oleh seluruh Insan BRILiaN (Pekerja BRI) di seluruh Indonesia secara serentak.

“BRI menyelanggarakan berbagai aktivasi menarik secara serentak di seluruh jaringan BRI. Kami berharap apa yang telah kami persiapkan ini dapat meningkatkan kecintaan Insan BRILiaN terhadap tanah air Indonesia,” ujarnya.

Baca juga:  Bangun LRT Bandara Ngurah Rai-Kuta, Ini Kata Kadishub Bali

BRILiaN Independence Week sendiri sudah berlangsung sejak Rabu, 17 Agustus 2022, dimulai dengan upacara perayaan HUT RI ke-77 serta peresmian Menara BRILian yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Selain itu, digelar juga berbagai kegiatan perlombaan khas 17 Agustusan yang diikuti jajaran direksi hingga pekerja BRI Group lainnya.

Sukacita semakin bertambah dengan kegiatan “Bazaar Klaster Mantriku” secara serentak di 18 Regional Office dan Kantor Pusat BRI yang diikuti oleh UMKM binaan BRI terpilih pada Kamis, 18 Agustus 2022. Kemeriahan acara berlanjut dengan Bazaar Localoca yang menggandeng 17 merchant dan Bazaar Rumah BUMN Bersama 19 merchant pilihan pada Jumat (19/8).

BRI juga terus menjalin relasi positif bersama stakeholders pada peringatan HUT RI ke-77 ini dalam kompetisi sepak bola Trofeo Cup pada Sabtu (20/8). Di samping itu, beragam promo hadir untuk semakin memeriahkan rangkaian acara BRI menyediakan potongan harga Rp10.000 dengan menggunakan kode unik Rp77.

Baca juga:  Aplikasi Peroleh Rating Tinggi, BRImo Digunakan 27,8 Juta User

Nasabah dapat memperoleh potongan harga tersebut dengan minimal transaksi sebesar Rp15.000 dan metode transaksi menggunakan QRIS BRImo. Beberapa merchant yang digandeng dalam promo ini antara lain Ayam bakar Madu Sidawangi, Ayam Penyet Barokah, Bakso Nanjung Jaya, Es Kelapa Penasaran Warteg Hear, hingga Bakso Pakde. Promo ini berlaku pada 18-19 Agustus 2022.

Tidak hanya itu, ada pula khusus “Traktiran BRImo, Jajan Cuma Rp17.000” yang berlaku pada 19 Agustus 2022. Promo “Traktiran BRImo, Jajan Cuma Rp17.000” ini bisa ditemui di merchant Bakso A Fung, bruule, Chatime, Dough Lab, Haagen-Dasz, Baker Man, dan Dim Sum Inc dengan transaksi menggunakan QRIS BRImo.

Catur berharap inisiatif ini dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat serta semakin meningkatkan kecintaan terhadap berbagai produk UMKM nasional. Di sisi lain, merchant yang sebagian besar merupakan UMKM ini juga menjadi wujud komitmen BRI untuk senantiasa melakukan pendampingan dan pemberdayaan usaha. “Pada perayaan HUT RI ke-77 yang mengusung tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat ini, BRI terus berupaya mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menunjukan keunikan UMKM di Indonesia,” ungkap Catur.

Baca juga:  Resmi Perpanjang PPKM Mikro, Pemda Diminta Tindaklanjuti Inmendagri

BRI berkomitmen untuk terus memperluas jaringan merchant untuk memudahkan kebutuhan transaksi finansial nasabah. Hingga kuartal II-2022, BRImo telah digunakan oleh 18,47 juta users atau tumbuh 66,3% secara Year on Year (YoY).

Adapun pertumbuhan jumlah transaksi dan sales volume BRImo pada periode yang sama berhasil mencapai triple digit. Jumlah transaksi BRImo hingga akhir Juni 2022 diketahui sebesar 726,4 juta atau tumbuh 136,5% YoY. Sementara itu, sales volume BRImo meningkat 131% YoY atau mencapai Rp1.075 triliun. Dari transaksi finansial tersebut, dihasilkan Fee Base Income sebesar Rp724,2 miliar. (Adv/balipost)

BAGIKAN