Kapolsek Ubud bersama Penglingsir Puri Agung Peliatan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Ubud termasuk Desa Peliatan sebagai kawasan pariwisata dunia tidak bisa lepas dari masalah kemacetan. Tokoh Penglingsir Puri Agung Peliatan, Tjokorda Putra Nindya, S.H., MH., saat menerima Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H., bersama rombongan bertempat di Puri Agung Peliatan, Sabtu (20/8) mengatakan, pihak puri dan masyarakat Desa Peliatan meminta bantuan kepolisian membantu mengatasi masalah kemacetan di jalur Wilayah Desa Peliatan.

Saat bertemu kapolsek, Tjokorda Nindya, selaku penglingsir Puri Agung Peliatan meminta Kepolisian utamanya menjaga keamanan di Wilayah Kecamatan Ubud khususnya Peliatan. Ini diharapkan tetap terjaga atau terjalin sinergitas yang baik pengamanan desa maupun pengamanan adat dengan kepolisian.

Baca juga:  Peredaran Camilan Ilegal Asal China Agar Ditindak Tegas

Penglingsir Puri Agung Peliatan pada intinya menyampaikan bahwa selama ini hubungan pihak Puri Agung Peliatan dan masyarakat Peliatan dengan Polsek Ubud sudah berjalan dengan baik. Di mana pariwisata di wilayah Kecamatan Ubud sudah mulai membaik dan berangsur pulih.

Tjokorda Putra Nindya berharap kepada Polsek Ubud agar bisa mencarikan solusi terkait dengan masalah kemacetan terutama yang ada di simpang Pengosekan “Pihak Puri Agung Peliatan bersama masyarakat Peliatan akan selalu membatu Polsek Ubud dalam menjaga situasi Kamtibmas khusunya di Wilayah Kecamatan Ubud,” jelasnya.

Baca juga:  IPW Minta Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Penjualan Ponsel

Sementara Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Ngurah Yudistira menyampaikan pertema-tama kedatangannya ke Puri Agung Peliatan memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Ubud yang baru.
Kompol Gusti Ngurah Yudistira juga memohon bimbingan, tuntunan serta kerjasama dari Tjokorda Putra Nindya, SH.,MH selaku penglingsir Puri Agung Peliatan utamanya dalam hal menjaga keamanan khususnya di wilayah Kecamatan Ubud dan diharapkan serginitas tetap terjaga atau terjalin dengan baik. (Wirnaya/Balipost)

Baca juga:  Diminta Evaluasi, Operasional Pabrik Beton di Desa Keramas
BAGIKAN