Sejumlah wisatawan mengunjungi Pura Besakih. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Manajemen Operasional Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih (MOPKPAB) berencana bakal menaikkan harga tiket masuk khusus wisatawan mancanegara (wisman). Rencana kenaikan tiket itu dilakukan menyusul dibangunnya fasilitas penunjang yang ada di kawasan itu yang masih berlangsung.

Manager Operasional Kawasan Wisata Pura Agung Besakih I Gusti Bagus Karyawan, harga untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 60 ribu. Sementara, untuk tiket masuk bagi wisatawan domestik sebesar Rp30 rupiah. “Dari tiket ini, sudah include (termasuk, red) mulai dari pemandu dan kain sarung. Sementara untuk harga tiket wisdom tetap Rp30 ribu,” ujarnya.

Baca juga:  Terus Melandai, Kasus Harian Dilaporkan Nasional di Bawah 200 Orang

Karyawan, mengatakan, rencana dinaikkannya tiket untuk wisman itu bukan tanpa alasan. Kata dia, saat ini kawasan Pura Agung Besakih sedang ditata dan  akhir 2022 ini diperkirakan rampung. Ke depannya, fasilitas penunjang yang dibangun membutuhkan pemeliharaan yang cukup tinggi saat pengelolaannya diserahkan ke MO Besakih.

“Jelas, dengan penunjang itu tentunya mulai 2023 membutuhkan operasional, pemeliharaan dan biaya lainnya lebih tinggi lagi dari saat ini. Maka dari itulah, karena tingginya biaya operasional dan yang lainnya itu kita berencana menaikkan harga tiket tersebut. Kalau masih tetap dengan harga tiket seperti itu, dikhawatirkan nantinya akan minus untuk biaya operasional itu,” katanya.

Baca juga:  Desa Adat Tista Siapkan Potensi Budaya sebagai Penunjang Pariwisata 

Hanya saja, kata Karyawan, untuk rencana kenaikan harga tiket tersebut belum bisa dipastikan. Sebab, pihaknya lebih dulu akan menghitung dengan cermat sesuai biaya operasional yang dibutuhkan nanti. “Nanti akan dikalkulasikan dulu berdasarkan kajian berapa pasnya nanti. Jangan sampai harga dipatok masih kurang atau minus. Inilah yang meski kita kaji lebih dulu,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN