Tim Kabaddi Porprov Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Saat ini, tim Kabaddi Badung porprov memiliki tim definitif putra dan putri masing-masing mempunyai 17 pemain. Mereka telah melakoni try in, dengan bertanding segi empat melawan Denpasar, Buleleng, dan Klungkung.

Selanjutnya, skuad tim kabaddi Badung bakal menajalani try-out ke Provinsi Krabi, Thailand, 11-17 Oktober. Ketua Harian Pengkab FOKSI Badung, I Kadek Sudharma Hariawan, di Badung, Rabu (24/8), menuturkan, turnamen di Negeri Gajah Putih yakni beach kabaddi, sehingga sangat cocok untuk menguji ketahanan fisik dan stamina para pemain. “Apalagi, selama penggenjotan fisik, meteka biasa berlatih di Pantai Sanur dan Peritenget ” ucap Sudharma.

Baca juga:  Tim Kabaddi Denpasar Borong Piala Bupati Badung

Selain itu, pascaberlaga di Thailand, pihaknya melakukan evaluasi terakhir, guna melakoni porprov Bali, November 2022. “Cabor kabaddi di porprov, mengambil venue di GOR Lila Bhuana,” sebutnya.

Hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali, mempertandingkan empat nomor, yakni 3 star, super eight, seven for five, dan free style kabaddi. “Tiap nomor diikuti tim putra dan putri, sehingga total memperebutkan delapan keping emas,” terangnya.

Baca juga:  Badung Dorong UMKM Produksi APD

Tim Badung sendiri bertekad mempertahankan gelar juara umum Porprov, sebagaimana hasil Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, tim Badung menyabet tiga emas dari total enam yang diperebutkan.

Ia menerangkan, selama ini tim Kabaddi Badung berlatih tiga kali, dalam sepekan, di GOR Mengwi. Tim ini dipoles trio pelatih, yakni Putu Rega Padmawan, Made Rai Suastika, dan I Gusti Ayu Putu Martini.

Tim Badung juga melakukan regenerasi atlet, sebab usia pemain Porprov 15-25 tahun, termasuk empat nomor yang dipertandingkan mengacu pada pelaksanaan PON XXI/2024, di Sumut dan Aceh. “Peta kekuatan tim kabaddi ini, di seluruh kabuoaten dan kota merata, termasuk Gianyar juga patut diperhitungkan,” jelasnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Setarakan Kesempatan Perempuan dalam Pariwisata, Indonesia Masih Perlu Kerja Keras
BAGIKAN