BRI menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Perbankan Berbasis Teknologi Informasi. Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama BRI Sunarso dan John Wempi Wetipo selaku Wamendagri. (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas kerja sama dengan Kementerian/Lembaga RI. Terbaru, perseroan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Perbankan Berbasis Teknologi Informasi.

Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama BRI Sunarso dan John Wempi Wetipo selaku Wamendagri yang hadir mewakili Mendagri Sekaligus Kepala BNPP, Tito Karnavian. Turut hadir dalam acara tersebut Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, Sekretaris BNPP Restuardy Daud, Dirjen Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni, dan jajaran pejabat lainnya.

Terkait kerja sama ini, BRI siap mendukung ekosistem keuangan daerah hingga perbatasan Indonesia.
“BRI siap mendukung transformasi pengelolaan keuangan daerah yang telah dilakukan Kemendagri. Ini merupakan ekosistem yang sangat besar sehingga BRI sebagai salah satu BUMN terbesar akan turut serta menyukseskan transformasi tersebut,” ungkap Sunarso.

Baca juga:  Lewat BRInita, Dasawisma Pisang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming

Di samping itu, BRI juga memberikan layanan perbankan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dibawah binaan BNPP. Seperti diketahui, bank terbesar di Indonesia ini memiliki Agen BRILink dengan jumlah lebih dari 500 ribu agen yang tersebar hingga di perbatasan Tanah Air.

Proses bisnis maupun layanan BRI saat ini telah menggunakan face recognition dan akses data dari Dukcapil Kemendagri, diantaranya adalah Digital Saving BRI, BRIspot, dan Briguna Digital, serta layanan digital lainnya. Untuk itu, ke depan diharapkan kerja sama antara BRI dengan Kemendagri dan BNPP terus berlanjut.

Baca juga:  Idulfitri, Permintaan Bahan Pangan Diprediksi Alami Peningkatan

Suarso menambahkan, Unit Kerja BRI yang tersebar hingga pelosok daerah, tentu dapat dimanfaatkan Kemendagri untuk menjangkau kebijakan yang menyentuh desa. Ditambah lagi, 80% portofolio BRI berasal dari UMKM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa.

Sementara itu, bagi pegawai Kemendagri dan BNPP yang ber-payroll di BRI, dapat menikmati fasilitas BRIguna (pinjaman pegawai) dan KPR dengan suku bunga khusus sehingga dapat menambah kesejahteraan pegawai. Dengan memiliki rekening BRI, nasabah dapat menikmati layanan BRImo sehingga mempermudah transaksi sehari-hari bahkan berkesempatan masuk dalam Undian BritamaFSTVL.

Baca juga:  Puluhan Varian Delta Teridentifikasi di Karawang

Sebagai informasi, kinerja BRImo hingga kuartal II-2022 pun memperlihatkan hasil yang cemerlang. BRImo telah digunakan oleh 18,47 juta user atau tumbuh 66,3% secara year-on-year (yoy).

Adapun pertumbuhan jumlah transaksi dan sales volume BRImo pada periode yang sama berhasil mencapai triple digit. Jumlah transaksi BRImo hingga akhir Juni 2022 diketahui sebesar 726,4 juta atau tumbuh 136,5% yoy. Sementara itu, sales volume BRImo meningkat 131% yoy atau mencapai senilai Rp1.075 triliun. (Adv/balipost)

BAGIKAN