DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah pelari asing mengaku belum menerima seluruh hadiah Indonesia International Marathon (IIM) 2022 yang digelar Minggu (26/6). Salah satunya, pria berkebangsaan Australia, Jack Ahearn yang merupakan juara kategori Male Internasional dengan hadiah Rp150 juta.
Dikontfirmasi terkait ini, Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan, Kamis (1/9) mengaku tidak tahu sama sekali soal ini. Oka menegaskan, seluruh penyelenggaraan lomba lari maraton ditangani panitia pelaksana dari pusat. “Yang saya tahu, lomba lari maraton itu melibatkan kepanitiaan dari pusat, dan bertujuan pemulihan (recovery) pariwisata di Pulau Dewata, sebab event ini juga mendukung program sport tourism,” kilahnya.
Salah satu panpel yang dikonfirmasi, juga mengelak berkomentar. “Maaf, saya hanya meng-handle saat event saja,” kata perempuan yang tidak mau namanya dipublikasikan itu.
Lomba lari maraton ini melibatkan ribuan peserta dari 15 negara dengan mengambil rute garis start dan finish di Sanur, melintasi jalan Bypass Ngurah Rai, kemudian Pantai Kuta, Legian, Seminyak, dan jalan Sunset Road. Keluar sebagai juara pada lomba full marathon (42 km), yakni Agus Prayogo, yang mencatat waktu 2 jam : 36 : 16. Juara II direbut Rikki Marthin Luther Simbolon 2 jam : 37 : 39, sedangkan juara III Muhammad Ady Saputra 2 jam : 48 : 43.
Di sektor putri, juaranya Odekta Elvina Naibaho (2 jam 53:00), disusul Irma Handayani (3 jam : 14:31), serta Pretty Sihite (3 jam : 40 : 34). Ajang Indonesia International Marathon 2002, selain melombakan full-marathon (42 km), juga half-marathon (21 km), termasuk 10-K, 5-K, berikut bagi pelari gaek (master). (Daniel Fajry/balipost)