Ratusan siswa SMP mengikuti tes pemanduan bakat olahraga yang digelar Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di GOR Swecapura Klungkung, Kamis (1/9). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ratusan siswa SMP mengikuti tes pemanduan bakat olahraga yang digelar Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di GOR Swecapura Klungkung, Kamis (1/9). Seleksi pemanduan bakat olahraga ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, guna menemukan kecenderungan bakat olahraga yang dimiliki setiap anak.

Selanjutnya, mereka yang berpotensi akan menjadi perhatian khusus Kemenpora RI dan dibina langsung pada cabang olahraga setempat sesuai bakat dan minatnya. Kepala Bidang Pengembangan Iptek Olahraga Kemenpora RI, Dr. Yuslan, saat ditemui di lokasi, mengatakan tes pemandu bakat ini sebagai salah satu kegiatan Kemenpora RI dalam mendukung program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sesuai yang diamanahkan dalam Perpres No 86 Tahun 2021.

Baca juga:  Ini, Cara Turunkan Risiko Kanker Serviks

Ini bertujuan untuk mencari bibit atlet berbakat yang ada di seluruh wilayah NKRI, yang nantinya akan dibina lebih lanjut melalui cabang olahraga dan Dinas Pendidikan setempat. Dia menambahkan, ada sepuluh tahapan tes yang dilakukan pada anak usia 11-15 tahun ini, untuk mengetahui keberbakatan cabang olahraga anak tersebut. Antara lain, tinggi badan, tinggi duduk, berat badan, rentang kedua lengan, lempar tangkap bola tenis, lempar bola basket, loncat tegak, lari kelincahan, lari cepat 40 meter dan lari multi tahap.

Baca juga:  Belasan Pemimpin Negara Dijadwalkan Hadir Pada Pembukaan Olimpiade Tokyo

Selanjutnya, hasil dari sepuluh indikator itu akan diinput ke dalam aplikasi dengan memasukan data empirik hasil test yang dilakukan. “Di dalam aplikasi itu nanti akan terlihat, kemana bakat olahraga siswa itu itu. Selanjutnya, tinggal melakukan pembinaan,” kata Yuslan, didampingi Kepala Sub Bidang Pemanduan Bakat dr. Susana dan Instruktur Pusat Dr. Matsuri.

Seleksi pemanduan bakat ini dilaksanakan dari 1 September sampai tanggal 3 September 2022. Total, ada sebanyak 250 orang pelajar SMP yang ada di Klungkung Daratan.

Baca juga:  Program JKN-KIS, Optimalisasi Kualitas Layanan Masih Jadi PR

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Ketut Sujana, menambahkan, khusus untuk pelajar di Nusa Penida juga akan dilakukan tes serupa, agar seluruh potensi olahraga anak-anak di daerah kepulauan itu, juga dapat terakomodir dan dibina. “Ke depan, kami berharap tes pemanduan bakat olahraga ini, agar dapat dilakukan sejak SD. Sehingga memasuki SMP, anak-anak sudah bisa dibina lebih lanjut dan jenjang berikutnya semakin matang. Ini juga akan kami integrasikan dengan inovasi Sikepo (Sekolah Inovasi Kelas Prestasi Olahraga),” kata Sujana. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN