Menteri ESDM Arifin Tasrif (kanan) dalam keterangan pers Presiden RI Joko Widodo (kiri) bersama jajaran menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar. Dalam keterangan persnya, dikutip dari Kantor Berita Antara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, mengatakan Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu pukul 14.30 WIB.

Menteri Arifin dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Baca juga:  Mahendra Jaya Desak Kasus Kebakaran Gudang Elpiji Tuntas ke Akarnya

Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin.

Pemerintah memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian. Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp502,4 triliun di APBN 2022, yang terdiri dari subsidi energi Rp208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293,5 triliun.

Baca juga:  Masuki Tatanan Era Baru, Bali Siapkan Sejumlah Event

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya menyebutkan pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Pemerintah, kata Jokowi, telah meningkatkan hingga tiga kali lipat besaran subsidi dan kompensasi energi di APBN 2022.

“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun rupiah dan itu akan meningkat terus,” kata Presiden. (kmb/balipost)

Baca juga:  Tertinggi dalam 3 Bulan, Korban Jiwa COVID-19 Nasional Capai Puluhan Orang
BAGIKAN