DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali pada Sabtu (3/9) mengalami kenaikan signifikan. Jika dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 2 orang, tambahan pada hari ini 2,5 kali lipatnya.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan selama 13 hari berturut-turut. Korban jiwa tercatat 5 orang.
Ada 3 kabupaten yang melaporkan tambahan pasien COVID-19 meninggal. Rinciannya, Tabanan dan Badung masing-masing 2 orang, dan Gianyar 1 orang.
Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.715 orang. Rinciannya 4.709 WNI dan 6 WNA.
Sementara itu, tambahan kasus mencapai 35 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 166.426 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 17 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 7 kasus dan peringkat tiga dipegang Buleleng 5 orang.
Sementara itu, tiga kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Jembrana 3 orang, Gianyar 2 orang, dan Karangasem 1 orang. Tiga kabupaten yakni Tabanan, Bangli, dan Klungkung nihil tambahan kasus.
Sementara itu, tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya juga masih di 2 digit.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 84 orang. Sebanyak 160.929 sudah dinyatakan sembuh.
Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung sebanyak 37 orang. Disusul Denpasar sebanyak 22 orang.
Buleleng melaporkan 15 pasien sembuh, Bangli 3 orang, Gianyar, Jembrana, dan Tabanan masing-masing 2 orang, serta Klungkung 1 orang. Hanya Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.
Jumlah kasus aktif mencapai 782 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)