Beberapa pekerja menyelesaikan perbaikan drainase dan trotoar di Jalan Supratman, Denpasar, Senin (5/9). Dewan Kota Denpasar meminta penggarapan proyek trotoar dan jalan mengutamakan kualitas. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penataan trotoar dan perbaikan jalan di sejumlah titik di Denpasar mulai digarap tahun ini. Sedikitnya ada delapan titik proyek perbaikan jalan dan trotoar sedang berlangsung saat ini.

Kondisi ini mendapat apresiasi dari jajaran Komisi III DPRD Denpasar. Mengingat, selama ini kondisi jalan banyak yang menjadi keluhan masyarakat akibat lama tidak mendapat perbaikan.

Ketua Komisi III Eko Supriadi ditemui sebelum rapat badan anggaran, Senin (5/9) mengungkapkan pihaknya mengapresiasi langkah Dinas PUPR yang telah melakukan perbaikan sejumlah jalan di Denpasar. Pihaknya mendorong akan pengawasan pelaksanaan proyek tersebut dilakukan dengan baik. Terutama untuk kualitas yang lebih baik.

Dikatakan, sejumlah proyek yang sempat ia pantau, yakni di antaranya di Jalan Sutoyo. Program perbaikan trotoar di jalan tersebut dinilai sudah cukup baik, dengan penggunaan box culvert. Hanya saja, Eko Supriadi melihat proyek penataan trotoar di Jalan Patimura perlu ditingkatkan lagi.

Baca juga:  Kunjungan Wisata Merosot, Pengguna Jalan Tol Bali Mandara Turun Drastis

Sebelumnya, Kabid Bina Marga DPUPR Kota Denpasar Ida Ayu Tri Suci, mengatakan saat ini ada delapan proyek yang sedang digarap. Meliputi rekonstruksi jalan di Jalan Bung Tomo VI Denpasar Utara yang dimulai pada 2 Agustus dan berakhir 30 Oktober. Nilai kontraknya yakni sebesar Rp958.605.800 dengan volume pekerjaan 305 meter.

“Ada juga rehabilitasi jalan di Jalan Pertulaka Denpasar Utara dengan nilai kontrak Rp1,9 miliar lebih. Dimulai 6 Juli 2022 dan berakhir 2 Desember dengan volume pekerjaan 640 meter,” katanya.

Baca juga:  Periode Nataru, Kapasitas Kapal Penyeberangan Dibatasi 75 Persen

Proyek ketiga yakni rehabilitasi Jalan Padang Indah dan Purnawira Denpasar Barat dengan nilai kontrak Rp Rp1,2 miliar lebih. Volume pekerjaan 417 meter yang dimulai dari 28 Juli hingga 24 Desember.

Rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar di Jalan A. Yani Sleatan Denpasar Utara dengan nilai Rp4,01 miliar lebih. Volume pekerjaan 1.015 meter yang dimulai 8 Juli hingga 29 Desember. Rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar di Jalan Sutoyo Denpasar Barat dengan nilai Rp3,7 miliar lebih.Volume pekerjaan 529,6 meter yang dimulai 8 Juli hingga 24 Desember.

Juga rehabilitasi Jalan di Jalan Maruti Denpasar Utara dengan nilai kontrak Rp955 juta lebih. Pengerjaan dilakukan 13 Juli hingga 10 Oktober dengan volume 361,7 meter.

Baca juga:  Bantuan Pura dan Perbaikan Jalan

Serta rehabilitasi jalan di Jalan Sedap Malam Denpasar Timur dengan nilai Rp9,2 miliar lebih. Volume pekerjaan 3.400 meter yang dimulai 20 Juni hingga 16 Desember. “Selain itu ada juga satu buah jembatan di Jalan Gunung Galunggung Denpasar Barat dengan nilai kontrak Rp2,7 miliar lebih,” katanya.

Jembatan sepanjang 12 meter ini dimulai pembangunannya pada 16 Juni hingga 13 Desember 2022. Adapun total nilai kontrak 8 paket pekerjaan tersebut yakni Rp24,9 miliar lebih.

Sementara itu, Kadis PUPR Denpasar A.A.Ngurah Bagus Airawata mengatakan, proyek penataan trotoar di Jalan Patimura yang sedang berlangsung tersebut bukan menjadi kewenangannya. Karena proyek itu bukan dikerjakan dinas yang dipimpinnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN