Naiknya harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax menjadikan pengeluaran untuk transportasi masyarakat menjadi meningkat. Terlebih bagi mereka yang mengendarai roda empat untuk aktivitas sehari-harinya. Bagi anda yang mencari roda empat yang irit bahan bakar, All New Ertiga (ANE) Hybrid bisa jadi pilihan. Mobil keluaran Suzuki ini diklaim irit bahan bakar hingga 20 persen dibandingkan pendahulunya karena teknologi hybrid yang diadopsinya.
ANE Hybrid merupakan pengembangan dari keluaran sebelumnya, terutama dalam hal teknologi. Mobil ini hadir dengan 17 perubahan, salah satu yang paling menonjol adalah teknologi Suzuki Smart Hybrid yang diklaim lebih ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan mobil bermesin konvensional.
Berbeda dengan mobil elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya mengandalkan listrik, mobil ini menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery. ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery.
Untuk menguji klaim hemat BBM ini, sejumlah jurnalis Bali diajak menjajal kinerja fitur-fitur teknologi yang menjadi unggulan ANE Hybrid pada Rabu (7/9). Fitur tersebut Engine Auto Start–Stop, Cruise Control, Hill Hold Control (HHC), dan Electronic Stability Program (ESP).
Ada 5 mobil ANE Hybrid yang disediakan oleh Sejahtera Indobali Trada (SIT). Terdiri dari 1 unit bertransmisi manual dan 4 unit bertransmisi otomatis.
Rute Denpasar-Kintamani dijadikan ajang untuk menguji kinerja fitur unggulan di ANE Hybrid yang merupakan Low Multipurpose Vehicle (LMPV) elektrifikasi pertama di Indonesia. Rute ini dipilih karena diyakini dapat mewakili sejumlah kondisi lalu lintas yang ada di Pulau Bali.
Dalam test drive, bermacam kondisi lalu lintas dilewati. Mulai daerah perkotaan yang padat kendaraannya, melaju dengan cepat di jalur Bypass, hingga tanjakan dan turunan yang memiliki tikungan tajam di akhir rute test ride.
Di dalam kota dengan kondisi arus lalu lintas kendaraan padat biasanya akan membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi tinggi. Namun, saat balipost.com berkesempatan mengendarai ANE Hybrid bertransmisi otomatis, fitur Engine Auto Start-Stop mampu menekan penggunaan bahan bakar.
Kondisi itu terjadi saat pengemudi menekan pedal rem sampai kendaraan berhenti, mesin otomatis mati. Kemudian, saat pedal gas ditekan, mesin pun menyala kembali.
Fitur ini mirip dengan yang telah diterapkan di beberapa produk motor. Yang membedakan, pada mobil hybrid ini sistem kelistrikan Engine Auto Start-Stop disuplai dari baterai khusus.
Jadi fitur ini tidak membebani accu yang ada di mesin mobil. Untuk pengisian kelistrikan pada baterai khusus akan secara otomatis saat perlambatan.
Tidak hanya itu, saat melakukan akselerasi, kinerja mesin didukung motor listrik. Hal tersebut membuat akselerasi mesin terasa lebih ringan.
Kinerja dari fitur-fitur unggulan tersebut dapat dilihat pada Multi Information Display (MID) yang ada di ANE Hybrid. Pada MID, ditampilkan sejumlah indikator dan informasi terkait sistem hybrid.
Direktur PT Sejahtera Buana Trada (SBT) Group, Ariadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan, hasil test drive dapat menjadi informasi kredibel mengenai kinerja All New Ertiga Hybrid. “Secara bersama kita dapat mengetahui dan merasakan kinerja kendaraan ini. Denpasar-Kintamani memang merupakan jalur yang cocok untuk menguji kinerja All New Ertiga Hybrid karena rute ini memiliki berbagai kondisi yang menantang, seperti jalan yang naik-turun dan ruas jalan yang macet,” terang Ariadi.
Pihaknya berharap, hasil Media Test Drive Regional Bali Suzuki All New Ertiga Hybrid ini dapat memberikan informasi yang realistis dan kredibel bagi masyarakat yang sedang mencari kendaraan irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Sebagai perbandingan, Ariadi menambahkan, perbedaan konsumsi BBM Suzuki Ertiga yang lama dengan All New Ertiga Hybrid yakni sekitar dua puluh persen.
“Konsumsi BBM dua puluh persen lebih irit hybrid ketimbang yang belum ada teknologi hybrid-nya. Dan ini akan sangat kelihatan perbedaannya, terutama terjadi kemacetan lalu lintas. Jadi ini lebih membantu di tengah kenaikan harga BBM,” paparnya didampingi Hadis Furqon selaku Sales Manager SIT dan Agus Ady Setiawan, Marketing Head SIT.
Sangat Elegan
Tak cuma mengandalkan keiritan BBM, tampilan ANE Hybrid ini juga sangat elegan. Desain dalamnya memiliki nuansa mewah dengan warna material kursi dan ornamen interior baru.
Sedangkan untuk eksterior, terdapat penyegaran berupa desain grille depan baru, spion retractable auto, antena, desain garnish pada pintu belakang, dan emblem “Hybrid” pada buritan mobil. Terdapat juga pilihan warna baru yaitu Mellow Deep Red Color.
Masih mengusung pengalaman berkendara ala AMIN (Aman, Mewah, Irit, dan Nyaman), LMPV ini berupaya memberikan hari yang lebih baik bagi penggunanya. Aman yang dimaksud adalah fitur keamanan yang disematkan berstandar internasional seperti Electronic Stability Programme (ESP), Anti-Lock Braking System (ABS) dan Fire Extinguisher. Sementara untuk Mewah, diperlihatkan mulai tampilan interior elegan dengan warna baru, fitur-fitur modern dan desain audio yang lebih mewah.
Selanjutnya, Irit, dibuktikan dengan keberadaan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki yang menggunakan mesin K15B yang ringan dan bertenaga lewat baterai Lithium-ION. Sehingga menyimpan energi saat kendaraan melambat dan memberi tambahan energi saat akselerasi juga efisiensi terbaik dengan fitur Engine Auto Stop pada saat kendaraan berhenti.
Terakhir adalah Nyaman yang diupayakan lewat ruang yang luas, kursi yang tebal dan empuk, interior yang nyaman dan elegan. Keseluruhan ini membuat pengguna benar-benar dimanjakan selama perjalanan.
LMPV ini tersedia dalam pilihan transmisi manual (MT) lima percepatan dan otomatis (AT) empat percepatan. Ada dua tipe yaitu GX dan Suzuki Sport (SS) yang bisa dipilih.
Untuk warna, tipe GX memberikan 7 pilihan warna, termasuk Mellow Deep Red, sedangkan tipe Sport menghadirkan 3 warna pilihan. ANE Hybrid di Bali dipasarkan mulai Rp269 hingga Rp290 juta. (Eka Adhiyasa/balipost)