MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang pelaksanaan puncak KTT G20 di Bali, November mendatang, sejumlah perbaikan dan beautifikasi di sepanjang jalan yang akan dilalui delegasi mendekati rampung. Namun, pelebaran jalan di Peminge, Nusa Dua belum masuk proses pengaspalan.
Menurut Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, I Nyoman Yasmara, ST, pelebaran di Jalan Terompong atau jalan Nusa Dua Selatan, Simpang Siligita-Peminge, saat ini masih berproses untuk pengaspalan. Pengaspalan kata dia belum bisa dilakukan karena masih ada koordinasi dengan pihak pemilik utilitas.
Di lokasi pelebaran, masih ada utilitas fiber optik milik provider internet yang belum dipindahkan. Terkait kendala ini, pihaknya mengaku perlu berkoordinasi lebih intens dengan pemilik utilitas.
Untuk kabel yang berada di atas tiang, seluruhnya akan masuk ke bawah. “Yang PLN memang sudah rampung semua. Tinggal kabel fiber optic dipercepat,” ucapnya.
Apabila nantinya seluruh kabel telah dipindah ke bawah, selanjutnya akan dilakukan pembongkaran tiang-tiang yang masih berdiri di pedestrian. Karena dalam pelebaran jalan ini, juga dibuatkan pedestrian untuk pejalan kaki. “Di sana sangat tergantung pada pemilik utilitas. Saat ini tinggal pengaspalan dan pedestrian,” terangnya.
Ia juga menyampaikan dari total dua paket pekerjaan beautifikasi untuk menyambut KTT G20, yakni preservasi jalan atau pemeliharaan dan penataan landscape, saat ini progressnya sudah melampaui 80 persen. Preservasi jalan di Simpang Pesanggaran, Jimbaran, Nusa Dua, termasuk lanskapnya, kini sudah mencapai 75 persen. Meliputi pekerjaan pengaspalan overlay sepanjang 42 km, pekerjaan pedestrian berupa penggantian paving di trotoar. “Untuk pengaspalan dan trotoar, akhir September ini sudah rampung,” kata Yasmara, Rabu (7/9).
Sementara kata dia, untuk pekerjaan penataan di Bundaran Simpang Tugu Ngurah Rai, progress-nya sudah mencapai 98 persen. Yang masih menunggu yakni untuk lighting, termasuk juga penataan di Simpang Dewa Ruci, tinggal penyelesaian untuk lighting yang juga ditarget rampung 25 September.
Untuk di GWK, berkaitan pekerjaan pengaspalan area parkir dan pelebaran di jalan lingkar timur, ditarget rampung 15 Oktober.
Untuk pengerjaan akses mangrove, kawasan Pura Candi Narada, pengaspalan sudah rampung dikerjakan. Yang masih on progress adalah membangun gazebo dan candi bentar yang ditarget 15 September sudah rampung.
Secara keseluruhan, untuk target penyelesaian, 15 Oktober harus sudah selesai. Namun dirinya mengusahakan akhir September ini sudah rampung semua. (Yudi Karnaedi/balipost)