I Ketut Sedana Merta. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem menyiapkan anggaran padat karya sebesar Rp 3,6 miliar. Anggaran itu untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga sembako pascanaiknya harga BBM.

Sekda I Ketut Sedana Merta, Rabu (7/9), mengatakan anggaran tersebut merupakan pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAU). Nantinya, anggaran bakal digunakan membuat kegiatan padat karya.

“Penyiapan anggaran tersebut sesuai instruksi pemerintah pusat yang meminta daerah menyiapkan anggaran. Anggaran dipotong dari anggaran DAU yang diterima Pemkab Karangasem,” ujarnya.

Baca juga:  Jika Tak Dinormalisasi, Banjir Lahar Dingin Ancam Permukiman

Ia mengatakan hingga saat ini harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional masih stabil. Tetapi, ada beberapa jenis komoditi yang mengalami kenaikan, seperti cabai merah dan cabai besar.

Sisanya, harganya masih cukup stabil. “Kami berencana membuat kegiatan padat karya, serta berencana menggelar pasar murah. Pasar murah ini, bakal dilaksanakan dengan melihat perkembangan harga kebutuhan pokok, terutama sembako. Pasar murah digelar ketika bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Gudang Bank Sampah dan Sekolah PAUD Terbakar, Damkar Karangasem Kerahkan 4 Mobil
BAGIKAN