pohon tumbang di Banjar Dinas Metra Kelod, Desa Yangapi, Tembuku, Kamis (8/9). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Sebuah pohon berukuran besar menimpa bangunan tembok serta pelinggih di Pura Dadia Pasek Gelgel, Desa Yangapi, Tembuku, Kamis (8/9). Kejadian itu juga mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati kendaraan karena batang pohon yang tumbang menutup seluruh badan jalan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pohon tumbang terjadi pada dini hari. Pemicunya karena hujan deras dan kondisi pohon yang sudah lapuk. “Kejadiannya dari jam 2. Sebelumnya hujan dari sore,” kata Perbekel Desa Yangapi I Wayan Korniawan, Kamis (8/9).

Baca juga:  Penuhi Syarat Pengiriman ke Luar, Puluhan Ribu Babi di Bangli Disasar Vaksinasi

Pohon dikatakan Edi, menimpa tembok dan satu buah Pelinggih di Pura Dadia Pasek Gelgel. Pohon tumbang juga mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilalui warga karena batang pohon menutup badan jalan.

Akibat kejadian itu kendaraan yang hendak melintas terpaksa dialihkan melalui jalan lain. Disampaikannya, penanganan terhadap batang pohon yang tumbang sudah dilakukan BPBD Bangli sejak pagi.

Sekitar pukul 09.00 WITA, jalan yang sempat tertutup batang pohon sudah mulai bisa dilewati kendaraan. Dikatakan hingga siang penanganan masih berlangsung. Penanganan berlangsung cukup lama karena batang pohon yang tumbang berukuran besar.

Baca juga:  Desa Adat Kota Tabanan Pelaspas Areal Parkir Krematorium Setra Ganda Mayu

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan pohon yang tumbang berjenis Bunut dengan diameter sekitar dua meter. Penanganan dilakukan BPBD bersama Koramil, Polsek dan warga setempat. “Nihil korban jiwa dalam kejadian itu. Estimasi kerugian Rp 60 juta,” kata Wardana. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN