Marriot Group Hotel dan The Apurva Kempinski Hotel Bali berkomitmen mendukung upaya Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memanfaatkan arak tradisional lokal Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Area Vice President Marriot – Indonesia, Ramesh Jackson bersama General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet menyatakan dukungannya terhadap upaya Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memanfaatkan arak tradisional lokal Bali sebagai minuman yang siap disajikan di Marriot Group Hotel Bali maupun di The Apurva Kempinski Hotel Bali. Dukungan tersebut disampaikannya, setelah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Direktur PT Dewan Arak Bali, I Nyoman Juli Arsana di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Rabu (7/9).

Kata Ramesh Jackson, bahwa pihaknya sudah mencoba arak tradisional lokal Bali yang diproduksi langsung di Bali. Sebelumnya, ia hanya mengetahui Bali memiliki beras, garam, sayuran, buah dan ikan yang diambil dari petani dan nelayannya, namun sekarang akhirnya ditahui arak yang telah dicoba, benar-benar enak, bisa dibandingkan dengan wiski ataupun sake. “Jadi kami akan benar-benar mendukung produk arak Bali,” ujar Area Vice President Marriot – Indonesia ini.

Baca juga:  Penyebaran COVID-19 Melonjak di Pasar Tradisional, Upaya Ini akan Dilakukan

Ramesh Jackson menyadari pihaknya bekerja di Bali, sudah sepatutnya juga mendukung UMKM di Bali. Marriot sebagai sebuah usaha di Bali sudah berkomitmen dari tiga tahun yang lalu. Sehingga, pihaknya tidak akan meninggalkan atau berhenti mendukung masyarakat lokal. “Artinya, jika kami ingin Salak, ya sudah tentu gunakan Salak Bali, jika ingin Jeruk, ya gunakan Jeruk Bali. Jika tidak memenuhi kebutuhan Jeruk di Bali, kami baru bisa beli di tempat lain. Sehingga Marriot yang mempunya sekitar 60 hotel di Indonesia, akan mulai memanfaatkan produk lokal dari Bali, kita juga akan gunakan arak tradisional lokal Bali di hotel kita,” tegasnya.

Baca juga:  Empat Pesilat Bali Rebut Tiket PON

Dalam kesempatan tersebut, Ramesh Jackson menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang diakuinya sungguh-sungguh menginspirasinya. “Kami tidak perlu impor minuman, karena sudah ada arak tradisional lokal Bali yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet menyatakan sangat senang berada di Bali, terutama terkait dengan dukungan kepada masyarakat lokal beserta produk lokal yang ada di Bali. “Seperti yang dikatakan Marriot, kami akan terus dukung produk lokal dan Kami akan ambil bagian untuk itu. Kempinski juga mempunyai program berkelanjutan untuk mendukung produk lokal, ke depan kami mempunyai program untuk mendukung kebudayaan Bali. Jadi kami sudah support beberapa produk lokal Bali sejauh ini, dan kami berkomitmen akan terus melanjutkannya, bahkan lebih baik lagi. Terima kasih Bapak Gubernur Bali sudah mengundang kami sekarang di sini (Gedung Gajah, Jayasabha, red),” tutupnya yang disambut tepuk tangan para pelaku usaha arak tradisional lokal Bali. (kmb/balipost)

Baca juga:  Gambelan dan Budaya Bali Punya Keterikatan Erat
BAGIKAN