MANGUPURA, BALIPOST.com – Puri Ngurah Sibangkaja, Abiansemal, Badung menggelar upacara Abhiseka Ratu pada Sabtu (10/9). Upacara yang bertepatan dengan Purnama Katiga ini menetapkan Gusti Agung Ngurah Watusila bersama sang istri Anak Agung Mas Alit dan Jro Nyoman Pang Kaja sebagai abhiseka ratu di Puri Ngurah Sibangkaja.
Upacara tersebut juga dirangkaikan pengukuhan pengelingsir Puri Lanang Sibangkaja, yakni I Gusti Agung Gde Oka bersama sang istri Anak Agung Ayu Rukmasari. Upacara ini sesuai petunjuk dari para pengelingsir puri yang telah dijalankan selama sebelas kali.
Upacara Abhiseka Ratu dan Ngadengang Pangelingsir ini diawali dengan mapeed dari Puri Lanang menuju Puri Ngurah Sibangkaja. Ditemui di sela upacara, prawarta karya Ida Bagus Suwana mengatakan, upacara Abiseka Ratu di Puri Ngurah Sibangkaja merupakan tradisi turun temurun. “I Gusti Agung Ngurah Watusila merupakan raja ke-12 yang diabiseka ratu. Rangkaian persiapan dari kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 4 bulan. Ini dilaksanakan untuk mengikuti jejak para penglingsir puri, para leluhur yang telah mendahului,” katanya.
Kegiatan ini juga disaksikan oleh seluruh pengelingsir puri se-Bali serta Gubernur, Bupati, Wali Kota se-Bali. Turut hadir seluruh perangkat desa Sibangkaja serta kerabat Puri Ngurah Sibangkaja, Abiansemal, Badung.
“Kegiatan ini juga dihadiri wargi puri di seluruh Bali, baik yang berada di Singaraja, Karangasem, Negara bahkan di Lombok mendukung penuh acara Abiseka Ratu I Gusti Agung Ngurah Watusila ini,” ungkapnya.(Parwata/balipost)