DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov FORKI Bali memastikan 23 karateka akan berlaga ke Kejurnas Piala Ketua Umum PB FORKI di Padang, Sumatera Barat pada 3-6 Oktober 2022. Keseluruhan atlet yang dikirim berdasarkan hasil Kejurprov FORKI Bali dan masukan dari tim pemandu bakat.
Kenyatannya, ada tambahan lima karateka ikut turun di Kejurnas atas biaya perguruannya masing-masing.
Pelatih Aditya Putra Thama, menyatakan, kelima atlet yang ikut berpartisipasi di Kejurnas adalah juara di Kejurprov FORKI Bali. “Jadi, kami totalnya menyiaokan 28 karateka ke kejurnas di Padang,” sebut Aditya, di Denpasar, Senin (12/9).
Kelima karateka adalah I Komang Aditiyawan (kumite kadet +70 kg), Ni Komang Astrid Aulia (kumite kadet +54 kg), I Ketut Vicky Mahardika Sastrawan (kata kadet), I Putu Agus Sastra Indrawan (kumite junior -68 kg), serta Sang Ayu Ketut WIdiasih (kumite junior +59 kg).
Aditya mengakui, kelima karateka ini juga juara di Kejurprov, hanya karena keterbatasan kuota, cuma 23 atlet yang dikirim. Sebab, berdasarkan masukan dari tim pemandu bakat ke-23 karateka ini, dianggap mampu bersaing di level nasional. “Kinerja tim pemandu bakat mengamati penampilan karateka selama turun di Kejurprov FORKI Bali,” ucap Aditya.
Kelima karateka jawara berninisiatif tampil di Kejurnas meskipun biaya mandiri dari perguruannya. “Ke-28 karateka ini menjalani Pelatda di Luwus, Baturiti, Tabanan, 9-11 September,” jelasnya.
Selanjutnya, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing, bahkan sebagian berstatus siswa dan mahasiswa yang punya kesibukan menempuh ujian tengah semester. “Mereka kami berikan dispensasi mengikuti ujian di kampus atau sekolahnya,” katanya.
Hanya, mereka harus masuk Pelatda lagi mulai 16 September hingga menjelang keberangkatan. Tim Kejurnas ini ditangani trio pelatih Aditya, Omy Anggreni, dan Gede Santi, serta Manajer Tim Putu Deddy Mahardika.
Di sisi lain, Ketua Umum FORKI Bali Armand Setiawan menyatakan, pihaknya optimis karateka Bali mampu bersaing di level nasional. Terbukti, Armand mematok target lima keping emas. (Daniel Fajry/balipost)