GIANYAR, BALIPOST.com – Sebagaimana janji ketua umum KONI Gianyar terpilih masa bakti 2022-2026, Dewa Alit Mudiarta, penyusunan kabinet kepengurusan cukup dalam sepekan. Karena itu, begitu terpilih pada musorkab KONI Gianyar, 29 Agustus, Dewa Alit Mudiarta tancap gas.
Bahkan, SK kepengurusan KONI Gianyar sudah disetujui KONI Bali. “SK susunan kepengurusan KONI Gianyar sudah turun dari KONI Bali,” ungkap Dewa Alit Mudiarta, di Gianyar, Senin (12/9).
Yang membanggakan, kata dia, SK turun bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional 9 September. Alit memasukkan nama Sekum AKBP Wayan Latra, yang kini menjadi perwira menengah (pamen) di Polres Gianyar. “AKBP Wayan Latra bakal memasuki masa purnabakti, pada Oktober 2022,” tuturnya.
Sementara mantan Sekum Made Erawan menjabat Bidang Binpres, sebab dianggap mumpuni dalam memoles atlet guna meraih prestasi. “Apalagi, Made Erawan punya pengalaman Ketua Umum Pengprov Rugby, termasuk berpengalaman menangani cabor cricket yang sukses meraih prestasi di PON XX Papua 2021,” ucap Alit.
Dia memilih Wayan Latra sebab yang bersangkutan siap mengabdi di olahraga, malahan mempunyai pengalaman kepemimpinan sebab pernah menjabat Kapolsek Blahbatuh dan Kapolsek Ubud. “Sosok Wayah Latra kami perluk tenaganya, demi prestasi olahraga di Gianyar,” katanya.
Alit juga mengagendakan masa kepengurusan yang lama berakhir 8 Oktober. Ia berencana pada tanggal tersebut pengurus baru mulai bekerja. “Kami langsung tancap gas dan fokus pada pusat latihan atlet Gianyar (puslag), mengingat Porprov Bali tinggal dua bulan lagi,” paparnya. (Daniel Fajry/balipost)