Petugas dari Dinas PUPR Provinsi Bali saat membersihkan material longsoran menggunakan alat berat. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem kembali memicu bencana alam tanah longsor. Kali ini tanah longsor menimbun akses jalan raya di Banjar Dinas Padang Tunggal, Desa Selat, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (15/9) malam.

Untuk membersihkan material tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerjunkan alat berat. Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Jumat (16/9) mengungkapkan, bencana tanah longsor tersebut terjadi pukul 21.20 WITA.

Baca juga:  Kondisi di Gunung Agung Level 1, Pendakian Masih Normal

Tanah longsor akibat diguyur hujan deras. “Tanah lingsor menutupi badan jalan sehingga sempat menggangu askes lalu lintas,” ujarnya.

Arimbawa menambahkan, material longsoran yang menutupi jalan raya cukup besar. Membersihkan material itu, pihaknya bersinergi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali menggunakan alat berat. “Saat ini material sudah dibersihkan. Akses jalan sudah normal dan telah kembali bisa dilalui oleh kendaraan,” katanya.

Dia menjelaskan, kendati sudah dibersihkan, akan tetapi sisa material tamah yang berlumpur masih menempel di jalan raya. Untuk membersihkan sisa material longsoran tersebut, pihaknya dibantu oleh Damkar Karangasem. “Sisa-sisa lumpur sudah disemprot. Pembersihan dilakukan guna mengantisifasi lakalantas karena jalan licin akibat berisi lumpur,” jelasnya.

Baca juga:  Hujan Lebat, Lansia Penjaga Dam Hilang Terseret Arus

Lebih lanjut dikatakannya, selain bencana tanah longsor, hujan deras juga mengakibatkan senderan rumah milik warga di Banjar Dinas Padang tunggal Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat amblas. “Panjang kerusakan pada penyengker dengan panjang 15 meter dan tinggi 10 meter. Untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 40 juta rupiah,” tandasnya.

Menurut, Arimbawa, selain melakukan assesment tanah longsor, pihaknya juga melakukan penanganan pohon tumbang menutup akses jalan di Banjar Dinas telengis, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. “Pohon sudah ditangani. Sekarang akses jalan telah kembali normal,” imbuh Arimbawa. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Masuki November, Masyarakat Diimbau Waspadai La Nina
BAGIKAN